KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) bersiap melaksanakan acara pengukuhan pengurus periode 2024-2029 yang akan dihelat pada 2 November 2024 mendatang di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak.
Acara
ini menjadi momentum penting bagi warga Jawa di Kalimantan Barat untuk semakin
mempererat tali persaudaraan, memperkokoh kebersamaan, dan memperkuat peran
serta mereka dalam membangun keharmonisan masyarakat multietnis di provinsi Kalimantan Barat
ini.
Pengukuhan
yang rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat, tokoh masyarakat,
serta para sesepuh dan anggota paguyuban, akan diisi dengan berbagai kegiatan
yang mengedepankan kearifan lokal Jawa.
Mulai
dari pagelaran seni tradisional, seperti wayang kulit dan tari-tarian Jawa,
hingga diskusi kebudayaan yang membahas peran strategis Paguyuban Jawa dalam
mempererat hubungan antar etnis di wilayah Kalimantan Barat.
Ketua
Panitia Pengukuhan Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) periode 2024-2029, H. Widodo menyatakan bahwa acara ini tidak hanya bersifat seremonial,
tetapi juga menjadi ajang untuk menunjukkan komitmen Paguyuban Jawa dalam
berperan aktif di bidang sosial dan budaya.
“Kami
ingin menjadikan pengukuhan ini sebagai momentum bagi kami semua untuk terus
berkarya, menjaga kebudayaan, dan menjalin harmoni dengan seluruh elemen
masyarakat Kalimantan Barat,” ujar H. Widodo.
Dengan
tema "Bersama Merajut Harmoni, Berkarya untuk Negeri," acara ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi penguatan identitas budaya
Jawa serta memupuk persatuan di tengah masyarakat yang beragam.
Paguyuban
Jawa Kalimantan Barat sendiri telah lama menjadi wadah bagi masyarakat
keturunan Jawa di provinsi ini untuk berkumpul, berdialog, dan bersama-sama
berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Acara
pengukuhan pengurus ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara
Paguyuban Jawa dengan pemerintah daerah dan komunitas lainnya. Selain itu,
kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda
untuk lebih mengenal dan melestarikan budaya leluhur mereka, sekaligus
berkontribusi dalam kemajuan Kalimantan Barat. (tim liputan).
Editor : Heri