Polres Kubu Raya Intensif Awasi SPBU untuk Cegah Kecurangan Stok BBM Jelang Mudik
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Polres Kubu Raya dan Polsek Jajaran secara continue mengawasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sejumlah kecamatan Kabupaten Kubu Raya untuk mencegah potensi kecurangan stok BBM kebutuhan masyarakat.
Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kelangkaan BBM yang bisa disebabkan oleh manipulasi dan penimbunan yang dilakukan oleh kelompok tertentu demi mencari keuntungan pribadi.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Pemnas Polres Kubu Raya Aiptu Ade menyatakan, patroli pemantauan di beberapa SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Kubu Raya bertujuan untuk melakukan pengecekan langsung stok BBM serta mengantisipasi penyalahgunaan BBM bersubsidi.
"Petugas wajib turun langsung untuk mengantisipasi segala bentuk potensi kecurangan stok BBM kebutuhan masyarakat, dimana tidak lama lagi kegiatan mudik akan berlangsung jangan sampai terjadinya kelangkaan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024,"kata Ade, Kamis (4/4/24).
Untuk hal ini Bapak Kapolres Kubu Raya sudah mengultimatum, Nol Toleransi untuk Praktik Kecurangan di SPBU dan jangan segan-segan untuk melakukan tindakan jika jelas terbukti. Ini adalah komitmen Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo untuk melindungi masyarakat atau konsumen dari praktik kecurangan di SPBU di wilayah hukum Polres Kubu Raya.
Ade menambahkan, kecurangan penyaluran BBM di SPBU akan berdampak terhadap kenaikan terhadap harga BBM di pengecer/kios mini, selanjutnya BBM menjadi langka, dari kelangkaan BBM akan memicu gangguan Kamtibmas.
"Kami ingin pastikan bahwa pendistribusian BBM bersubsidi di SPBU wilayah hukum Polres Kubu Raya sudah sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada kecurangan. Sampai saat ini sempel yang sudah kita ambil tidak ada campuran air atau zat lain ," tambahnya.
Ade menegaskan kami akan terus melakukan patroli dan monitoring untuk memastikan pendistribusian BBM bersubsidi berjalan lancar dan tidak ada penyalahgunaan. (Tim Liputan)
Editor : Aan.
