Pabrik Pertama Neta Auto Di Thailand Mulai Jalankan Produksi Massal
KALBARNEWS.CO.ID (BANGKOK) -- Baru-baru ini,
NETA membuat perkembangan penting dalam bisnis lokalnya di pasar Thailand.
Anak usaha NETA di Thailand telah memperoleh "185
Certificate", sertifikasi dari pemerintah Thailand untuk
produksi kendaraan. Dengan sertifikasi ini, NETA mulai melakukan produksi
berskala besar di Thai Ecological Smart Factory. Fasilitas produksi ini adalah
pabrik EV pertama NETA di luar Tiongkok, serta pabrik EV pertama yang
memiliki lokasi strategis di kawasan industri di Bangkok. (25 Maret 2024).
Dengan kapasitas produksi tahunan hingga 20.000 unit mobil,
pabrik di Thailand ini akan menjadi pusat manufaktur penting yang
memproduksi mobil listrik NETA dengan setir kanan. Pabrik ini juga
memprioritaskan kegiatan produksi lokal untuk memasok mobilitas yang ramah
lingkungan di pasar Thailand dan pasar lain, serta berkontribusi
terhadap transformasi energi global.
Di sisi lain, pabrik di Thailand ini menjadi titik
awal dalam strategi global NETA. Lewat pabrik ini, NETA akan meningkatkan
kapasitas produksi mobil listrik, serta memenuhi pesatnya kebutuhan pasar
kendaraan listrik di Thailand dengan menawarkan beragam model
inovatif yang dilengkapi teknologi terkini.
Seluruh staf pabrik di Thailand sibuk bekerja dan
menangani proses produksi. Di pabrik yang ramah lingkungan
di Bangkok ini, pekerja industri merakit NETA V-II. Segera menjalani
debutnya di ajang Thailand Motor Show yang akan datang, NETA V-II merupakan
model unggulan kedua yang dilansir NETA di pasar Thailand.
Sebagai penggerak industri kendaraan energi baru di Tiongkok, NETA terus menjalankan strategi pengembangan bisnis global dan ekspansi internasional. Jangkauan NETA di pasar luar negeri kini merambah ASEAN, Amerika Selatan, dan Timur Tengah. NETA pun tengah mengeksplorasi pasar-pasar di Eropa, Afrika, dan wilayah lain.
Upaya NETA tersebut telah mendapat pengakuan hampir 400.000 pengguna di seluruh dunia. Pada 2023, strategi ekspansi internasional NETA berjalan semakin cepat, bahkan NETA mencatat angka penjualan lebih dari 200.000 unit di pasar luar negeri.
Dengan demikian, NETA menempati peringkat
pertama di antara produsen kendaraan energi baru setelah mencetak pertumbuhan
tahunan hingga 567%. Pada Januari dan Februari 2024, angka penjualan NETA
di pasar luar negeri mencapai 4.516 unit sehingga NETA berada di posisi
pertama sebagai pengekspor kendaraan energi baru. Pada 2024, NETA berencana
memperluas jaringan penjualan global hingga meliputi 60 negara, serta membangun
300 gerai penjualan dan servis di luar negeri.
Produksi berskala besar yang telah dimulai di Thailand Eco-Smart Factory menjadi perkembangan penting bagi NETA. Ekosistem pabrik NETA tidak berhenti di Thailand. NETA tengah membangun dua pabrik di Indonesia dan Malaysia. Ke depan, NETA akan menjangkau seluruh wilayah Asia Tenggara, serta mengembangkan dan meningkatkan sistem pengadaan yang dibangun khusus di wilayah sasaran tersebut.
Langkah ini akan meningkatkan dukungan dalam ekspansi global NETA, serta mempercepat aksesibilitas kendaraan listrik berteknologi pintar dan bermutu tinggi di seluruh dunia. (Tim Liputan)
Editor : Aan