Saichudin : Penyumbang Inflasi Kalbar Terjadi di Kelompok Makanan

Editor: Redaksi author photo

Kepala BPS Kalbar Saichudin, S.Si, M.Si 

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
– BPS Kalbar lakukan press release  berita resmi statistik terkait perkembangan yang terjadi di Kalimantan Barat kegiatan dilakukan di Ruang Rapat Kantor BPS Jalan Sutan Syahrir No. 24/42  Pontianak. Jumat  (1 Februari 2024).

 

Untuk bulan Januari 2024, terjadi inflasi m-to-m sebesar 0,37%, inflasi y-on-y sebesar 2,75% dan inflasi y-to-d sebesar 0,37%.

 

“Penyumbang utama inflasi bulan Januari 2024 secara m-to-m adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 0,35%. Komoditas penyumbang utama inflasi antara lain Bawang Merah, Sawi Hijau, Ikan Tongkol, Tomat, dan Cumi-cumi.,” jelas Saichudin, S.Si, M.Si.

 

Kepala BPS Kalbar Saichudin, S.Si, M.Si menjelaskan pada bulan Januari 2024, terjadi inflasi m-to-m sebesar 0,37%, inflasi y-on-y sebesar 2,75% dan inflasi y-to-d sebesar 0,37% Penyumbang utama inflasi bulan Januari 2024 secara y-on-y adalah: Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 1,94%.

 

“Sedangkan untuk komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Beras, Sigaret Kretek Mesin (SKM), Daging Ayam Ras. Kelompok Transportasi dengan andil 0,21%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Angkutan Udara, Sepeda Motor, dan Mobil.,” jelasnya.

 

Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya dengan andil 0,15%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Emas Perhiasan, Bedak, dan Sabun Mandi Cair.

 

“Sedangakan untuk peristiwa yang mempengaruhi adalah adanya Perkembangan Harga BBM Nonsubsidi 1 Januari 2024 diantaranya  pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi,”ungkapnya.

 

Saichudin, S.Si, M.Si. mengatakan terjadinya penurunan  harga pada kisaran 450-1.100 Rupiah atau turun sekitar 3 – 6 persen Penurunan Harga Tiket Pesawat Udara Memasuki low season usai perayaan Natal, Tahun Baru, dan liburan sekolah harga tiket pesawat udara mengalami penurunan Cuaca Ekstrim dan Peningkatan Curah Hujan Kondisi cuaca yang masih tidak menentu menyebabkan produksi beberapa komoditas pertanian seperti sayur- sayuran dan ikan terganggu.

 

Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama Tetap Tumbuh Permintaan global masih tumbuh positif, meskipun melambat, sehingga masih mendorong pertumbuhan perdagangan luar negeri.

 

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat  merilis beberapa indikator strategis terkini terkait: Perkembangan Indeks Harga Konsumen Januari 2024, Perkembangan Nilai Tukar Petani Januari 2024, Perkembangan Ekspor dan Impor Desember 2023, Perkembangan Pariwisata Desember 2023  dan Perkembangan Transportasi Desember 2023.

 

Untuk perkembangan Indeks Harga Konsumen, Januari 2024, Inflasi Kalimantan Barat secara month to month (m to m) sebesar 0,37%. Inflasi mtm tertinggi terjadi di Kabupaten Kayong Utara sebesar 0,56% dan terendah di Kabupaten Sintang sebesar 0,21%.

 

“Sedangkan Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP), Januari 2024 adalahNilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Barat  sebesar 142,36 poin, turun 0,87% dibanding NTP bulan Desember 2023. Sedangkan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) sebesar 143,82 poin, turun 0,44% dibanding NTUP bulan Desember 2023,”ungkap Kepala BPS Kalbar Saichudin, S.Si, M.Si.

 

Kepala BPS Kalbar Saichudin, S.Si, M.Si  mengatakan untuk  Perkembangan Ekspor Dan Impor di bulan Desember 2023 turun 3,25% dibanding November 2023 menjadi US $ 149,21 juta. Nilai impor turun 46,53% dibanding November 2023 menjadi US $ 22,34 juta. Sedangkan nilai neraca perdagangan Kalimantan Barat masih surplus US $126,87 juta.

 

“Untuk Perkembangan Pariwisata di bulan Desember 2023 terdapat 9.492 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kalimantan Barat melalui pintu masuk Entikong, Aruk, serta Nanga Badau atau naik 94,59% dibandingkan bulan November 2023. Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Kalimantan Barat sebesar 58,72%, turun 1,79 poin dibandingkan November 2023,”jelas Saichudin, S.Si, M.Si.

 

Kepala BPS Kalbar Saichudin, S.Si, M.Si. menambahkan untuk Perkembangan Transportasi di Desember 2023 untuk Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang sebanyak 107.988 orang, naik 7,52% dibandingkan November 2023. Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang datang sebanyak 10.402 orang, naik 31,89% dibandingkan November 2023. (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini