Ciptakan Lingkungan Perguruan Tinggi Yang Antikorupsi Dan Berintegritas, KPK RI Lakukan Hal Ini

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Jejaring Pendidikan menggelar webinar Penguatan Integritas Ekosistem Perguruan Tinggi Negeri (PIEPTN) guna mengajak civitas perguruan tinggi untuk bersama menciptakan lingkungan Perguruan Tinggi yang Antikorupsi Dan Berintegritas, secara daring pada hari Kamis (16 November 2023).

 

Webinar PIEPTN ini merupakan tindak lanjut Forum Penguatan Integritas Ekosistem oleh Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTN/PTKN ) pada 15 November 2022 yang lalu di Yogyakarta.

 

Saat itu telah dibentuk Tim Perumus yang terdiri dari Perwakilan Pimpinan PTN/PTKN, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Forum Rektor Indonesia, Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Asosiasi Profesor Indonesia, dan Forum Dewan Guru Besar Indonesia.

 

Hadir sebagai narasumber Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana, Ketua Majelis Rektor PTN sekaligus Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Senior Researcher Institute for Strategic Initiatives Luky Djuniardi DJani, Koordinator Tim Penguatan Integritas/Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Gunung Djati Prof. Ija Suntana, dan Koordinator tim penguatan integritas/Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Cepi Riyana.

 

Dalam webinar yang diikuti oleh Pimpinan PTN, Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) ini, KPK menyampaikan bahwa perguruan tinggi juga harus memiliki kepedulian dan dedikasi untuk penyelesaian berbagai masalah bangsa termasuk korupsi.

 

Prof. Ganefri menekankan perlunya implementasi nyata di area penguatan yang telah disepakati perwakilan PTN di forum sebelumnya.

 

“Prihatin atas penangkapan kasus korupsi termasuk salah satunya di PTN waktu itu, sangat diperlukan penguatan di 12 area, mulai dari pemilihan pimpinan, penerimaan mahasiswa baru, pembelajaran, pengelolaan keuangan dan area-area lainnya tersebut,” ujarnya.

 

5 PTN telah menjadi mitra piloting dalam menjalankan aksi PIEPTN, yaitu Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Universitas Pendidikan Indonesia dan IPB University.

 

Direktur Jejaring Pendidikan KPK Aida Ratna Zulaiha menyampaikan setidaknya ada 4 fase tindak lanjut PIEPTN yang dapat dilakukan.

 

“Pertama, identifikasi dan pemetaan area prioritas integritas ekosistem yang akan diperkuat, penguatan kapasitas area prioritas, pelaksanaan penguatan integritas ekosistem, dan monev-penyempurnaan-penambahan PIEPTN,” jelasnya. (tim liputan).

 

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini