Kota Pontianak Berhasil Turunkan Angka Stunting

Editor: Redaksi author photo

 Kota Pontianak berhasil turunkan Angka Stunting
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Kota Pontianak atas capaian luar biasa dalam menurunkan angka stunting. Pada tahun 2021, angka stunting di kota ini mencapai 24,4 persen, namun, pada tahun 2022, angka tersebut turun signifikan menjadi 19,7 persen. (9 September 2023)


Hasto Wardoyo mengungkapkan kekagumannya dalam sebuah rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Pontianak yang berlangsung di Hotel Harris Pontianak. "Kota Pontianak ini luar biasa karena sekarang sudah mencapai 19 persen, dan Pak Wali Kota optimis akhir tahun ini mendekati angka 14 persen. Akhir tahun 2024 diharapkan bisa lebih rendah lagi sehingga Pontianak bisa menjadi best practice atau percontohan bagi daerah lainnya," ujar Hasto Wardoyo.


Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menjelaskan bahwa penurunan angka stunting ini merupakan hasil dari upaya pencegahan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di kota ini. Upaya tersebut mencakup pendataan kondisi stunting secara langsung di lapangan, pemberian bantuan makanan sehat dan bergizi, serta kolaborasi aktif dengan PKK, puskesmas, dan posyandu hingga tingkat RT/RW dalam menangani stunting.


"Target kita di tahun 2023 ini adalah angka stunting di bawah 14 persen," tambah Edi Rusdi Kamtono. Ia juga menekankan pentingnya penanganan stunting yang dimulai sejak ibu hamil, karena stunting dapat terjadi ketika janin masih dalam kandungan akibat kurangnya asupan gizi yang memadai selama kehamilan.


Kerja keras dan komitmen dari seluruh pihak di Kota Pontianak dalam menangani stunting menjadi inspirasi bagi daerah lainnya. Kota Pontianak telah membuktikan bahwa dengan koordinasi yang baik dan upaya pencegahan yang efektif, masalah stunting dapat diatasi dan angka stunting dapat terus menurun, memberikan harapan yang lebih baik untuk masa depan anak-anak Pontianak. (BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini