KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan bersama jajaran melakukan kunjungan perkenalan dan ramah tamah dengan Keluarga Besar Yayasan Bhakti Suci (YBS) di Restoran Pondok Kakak, Pontianak, Jumat (14 Juli 2023) malam.
Malam Ramah Tamah Yayasan Bakti Suci dan Kodam XII Tanjungpura
Hadir dalam ramah tamah tersebut Pangdam, Kasdam, dan para pejabat utama Kodam/XII Tanjungpura, serta Ketua Pembina Yayasan Bhakti Suci, Dato Tjioe Kui Sim, Ketua Umum YBS, Susanto Muliawan Lim bersama jajaran pengurus serta para pengurus 62 yayasan sosial yang berada di bawah naungan Yayasan Bhakti Suci.
Ketua Umum Yayasan Bakti Suci, Susanto Muliawan Lim memperkenalkan bahwa Yayasan Bhakti Suci yang berdiri sejak 1966 oleh para pendirinya dari etnis Tionghoa dan Melayu untuk mengatasi masalah sosial urusan kematian.
“Yayasan Bhakti Suci sudah berusia 57 tahun, dengan berjalannya waktu sehingga sosial urusan kematian diubah menjadi sosial kemasyaratan yang tidak memandang suku, etnis, dan agama dalam memberikan bantuan sosial,” ujarnya.
Menurut Susanto, jumlah anggota Yayasan Bhakti Suci mencapai 30 ribu anggota dari 62 yayasan yang bernaung di YBS. Untuk itu, diharapkan kedepannya Yayasan Bhakti Suci dan Kodam XII Tanjungpura agar tetap bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan.
Sebelumnya Yayasan Bhati Suci sudah pernah bersinergi dalam rangka bagi sembako kepada masyarakat terkena dampak akibat Covid 19 bersama Polri. Sedangkan bersama pemerintah daerah bahu membahu mengatasi Covid 19 dengan memberi vaksin gratis kepada masyarakat selama 2 tahun yang mencapai sekitar 20 ribu vaksin.
Susanto mengatakan, Yayasan Bhakti Suci dari masa ke masa selalu membuat inovasi baru untuk mensejahterakan atau mengurangi masalah sosial masyarakat. Untuk itu, Yayasan Bhakti Suci selalu bersinergi dengan pemerintah daerah, termasuk dengan TNI dan Polri.
“Malam ini kita sangat gembira dan antusias sekali bisa hadirkan dari 62 yayasan untuk beramah tamah dengan Bapak Pangdam XII Tanjungpura beserta pejabat utama Kodam XII Tanjungpura. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Pangdam dan kami ucapkan selamat kepada Bapak Pangdam yang sudah selesai menunaikan ibadah haji,” tutur Lo Cun Hong, nama Tionghoa Susanto Muliawan.
Saat memberi sambutan tersebut, Susanto dengan tegas menyampaikan kepada Pangdam bahwa Yayasan Bhati Suci yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan tidak berpolitik praktis dan sekaligus meminta arahan Pangdam dalam rangka menghadapi kontestasi di tahun politik.
Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan menyambut baik setelah mengetahui Yayasan Bhakti Suci yang bergerak di bidang sosial tidak main politik.
“Kami akan hadir dan datang bersilaturahmi jika itu tidak ada nuansa politik. Jadi kami cukup lega. Apalagi disampaikan Yayasan Bhati Suci bergerak di bidang sosial dan tidak main politik. Semoga kita selalu bisa bersinergi,” ujar Pangdam saat beri sambutan.
Iwan juga membalas permintaan arahan dari YBS dengan menegaskan bahwa arahannya TNI netral, silakan mau pilih siapa sesuai hati nurani, terpenting tetap saling menghargai dan menghormati.
“Tentukan pilihan dengan dewasa dan yakinkan wilayah kita aman dan tak mudah terprovokasi yang dapat berdampak terhadap wilayah dan keluarga kita,” tegasnya.
Iwan mengatakan, kebijakan pemerintah, Panglima TNI, maupun KASAD adalah bagaimana pembangunan harus berjalan. Karena itu, semua investor, semua pengusaha harus dibantu agar merasa aman dan nyaman untuk bisa berinvestasi dan melakukan usaha agar bisa membantu meringankan penderitaan rakyat.
Selain itu ada program KSAD, TNI harus hadir di tengah kesulitan rakyat, seperti program pengetasan stunting. Ada program Babinsa masuk dapur, yaitu tidak boleh ada masyarakat tidak makan dan kehujanan.
“Tentunya ini akan butuh bantuan dan sinergitas dari Yayasan Bhakti Suci. Kedepan, kita akan lanjutkan kegiatan kemanusiaan yang memang menyentuh hati rakyat dengan beri bantuan. Apa yang bisa kita kerja samakan dan kolaborasikan di lapangan untuk niatan bantu masyarakat yang kesulitan,” pungkasnya. (sgt)
Editor : Aan
