Dosen Pascasarjana IAIN Pontianak Bedah Pro-Kontra dalam Diskusi Ilmiah
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Pascasarjana IAIN Pontianak kembali menggelar Diskusi Dosen sesi ke-5 bertajuk “Riuhnya Pejabat dalam Pembinaan Anak Nakal” yang dilaksanakan di Ruang Dosen 327 Gedung Pascasarjana, Kamis (22/5). Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd sebagai pembicara utama.
Dalam pemaparannya, Prof. Edi mengulas wacana kontroversial tentang penempatan anak-anak bermasalah atau “nakal” di barak militer sebagai solusi pembinaan. Ia memulai dengan menjelaskan definisi kenakalan sebagai perilaku antisosial yang menyimpang dari norma masyarakat dan berdampak buruk bagi diri sendiri maupun lingkungan.
Lebih lanjut, Prof. Edi memaparkan faktor penyebab kenakalan, antara lain motivasi diri yang lemah akibat kurangnya iman dan ilmu, pergaulan yang salah, hingga kondisi psikologis seperti BLAST (Bored, Lonely, Angry-Afraid, Stress, Tired).
Menanggapi wacana pembinaan melalui barak militer, Prof. Edi menyampaikan sudut pandang dari berbagai pendekatan, seperti Bimbingan Konseling, Psikologi Behavioristik, dan Psikologi Humanistik. Ia menekankan bahwa kontrol ketat di barak militer bisa menimbulkan ketidakpatuhan baru yang justru kontraproduktif jika tidak ditangani dengan pendekatan psikososial yang tepat.
“Barak militer bisa menjadi solusi, asal tidak menitikberatkan pada kekerasan simbolik, tetapi justru memprioritaskan pendampingan psikologis dan pemenuhan kebutuhan personal yang menjadi akar masalah kenakalan,” ujarnya.
Diskusi yang berlangsung selama satu jam ini berlangsung dinamis dan interaktif, dihadiri oleh sivitas akademika Pascasarjana IAIN Pontianak. Kegiatan juga dilengkapi dengan sajian khas berupa ubi dan pisang rebus, menambah kehangatan dalam suasana diskusi ilmiah tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin PARIT (Parade Isu-Isu Terkini) yang digagas Pascasarjana IAIN Pontianak untuk membahas isu-isu sosial aktual dari perspektif keilmuan dan akademik. (Ahd Fz)
Editor : Aan