Sekda Harisson Minta Pemda Pacu Capaian Orientasi Tim Pendamping Keluarga

Editor: Redaksi author photo

Sekda Harisson Minta Pemda Pacu Capaian Orientasi Tim Pendamping Keluarga
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson meminta pemerintah daerah (pemda) kabupaten kota untuk memacu capaian orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK). Orientasi tersebut menurutnya sangat penting dalam upaya peningkatan pengetahuan bagi Bidan, Kader PKK, dan Kader KB yang tergabung di dalam TPK.

Hal itu disampaikan Sekda Kalbar Harisson saat diwawancarai usai menerima Inspektorat Wilayah I Maria Vianney Chinggih Widanarto dan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalbar Pintauli Romangasi Siregar pada Selasa (4 April 2023).

“Saya minta OPD KB kabupaten kota untuk memacu capaian orientasi TPK , pelatihan ini dalam upaya kita untuk menurunkan stunting di Provinsi Kalbar,” kata Sekda Kalbar Harisson.

Dirinya menyebut berdasarkan data di Provinsi Kalbar terdapat 12.609 TPK yang tersebar di 14 kabupaten kota. Namun hingga kini menurutnya baru sekitar 11 persen yang telah selesai dilakukan orientasi. Sehingga dikatakan Harisson harus dilakukan upaya maksimal untuk menggenjot capaian orientasi TPK di Provinsi Kalbar.

Ia mengungkapkan TPK memiliki peran penting terutama sebagai ujung tombak pengentasan stunting di Provinsi Kalbar. TPK bertugas bertugas melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial serta melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting.

“Dengan meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga terhadap pola asuh dan gizi terhadap ibu hamil, ibu menyusui, remaja putri, dan balita sangat penting dalam upaya menekan stunting,” katanya.

Harisson meminta Pemda kabupaten kota untuk memberikan perhatian serius terhadap orientasi TPK. Karena menurutnya agenda orientasi TPK tersebut juga merupakan bagian dari upaya percepatan penurunan stunting. Sehingga angka stunting di Provinsi Kalbar bisa semakin bisa ditekan secara maksimal.

“Pemda kabupaten kota seharusnya bisa memberikan perhatian sehingga TPK bisa cepat kita latih dan bekerja ditengah masyarakat,” ungkapnya.

Selain TPK, Sekda Harisson juga berharap seluruh elemen dapat membantu dan membangun komitmen bersama untuk mengentaskan stunting  mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten kota, provinsi dan pihak lainnya.

"Masalah stunting ini sudah menjadi masalah nasional sehingga perlu komitmen yang kuat untuk bersama-sama menanggulanginya," harapnya.

Sementara itu ditempat yang sama Inspektorat Wilayah I Maria Vianney Chinggih Widanarto mendorong agar capaian orientasi TPK di Provinsi Kalbar bisa semakin meningkat. Terlebih dengan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemroov) Kalbar dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Kita dorong agar capaian orientasi TPK di Provinsi Kalbar bisa semakin meningkat,” katanya.(Tim Liputan)

Editor : FF

Share:
Komentar

Berita Terkini