KALBARNEWS.CO.ID (SHANGHAI) -- China
International Import Expo adalah pameran impor tingkat nasional pertama di
dunia, dalam kurun 5 tahun terakhir ini,
penghasilan kumulatif telah melebihi 340 miliar dolar AS. Setiap periode
diikuti lebih dari 100 negara, wilayah, dan organisasi internasional dari lima
benua lainnya dengan total sekitar 2000 perwakilan dalam pameran akan
meluncurkan produk, teknologi, dan layanan yang baru. Selasa (28 Maret 2023).CIIE Sediakan Platform Bagi Perusahaan Asing Jelajahi Pasar Tiongkok
Pada saat yang
bersamaan, CIIE juga telah menjadi sarana platform yang penting bagi perusahaan
global untuk mengeksplorasikan pasar Tiongkok secara luas. Guo Jing,
manager umum bisnis Abbot Diabetes Care Tiongkok dan Hong
Kong mengatakan, "Dengan efek yang diberikan setelah dari CIIE
periode 2020, tiga produk dari Abbot telah diluncurkan ke Tiongkok satu demi
satu dan Tiongkok adalah salah satu pasar Abbot yang paling penting."
Lebih dari 2.800
perusahaan dari 127 negara dan wilayah yang berpartisipasi dalam CIIE periode
kelima, juga termasuk dari 284 dari 500 pemimpin industri teratas dunia beserta
perusahaan dari Brasil, Argentina, Uruguay, dan bagian negara lainnya
secara aktif berpartisipasi dalam pameran.
Konsultan komersial
dari Konsulat Jenderal Argentina di Shanghai, Felepe mengatakan
bahwa:" CIIE telah menjadi pintu gerbang utama bagi perusahaan global
untuk untuk memasuki kota tingkat pertama, kedua dan ketiga di Tiongkok dan
juga kota-kota kecil lainnya."
Sebagai peran yang
penting dari CIIE, Forum Ekonomi Internasional Hongqiao berfokus pada tema inti
dari "Pembukaan Global" dan posisi yang fungsional "Produk
Publik Internasional", dan telah dipuji oleh Organisasi Pengembangan
Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai sarana platfom yang high-end
sebagai media dialog dan pertukaran di kalangan politik, bisnis dan akademik
secara internasional.
Dalam Forum
Hongqiao di periode kelima dengan tema sebagai untuk membahas isu
"Pembangkitan momentum dan keterbukaan global yang baru untuk berbagi
peluang kerja sama dan pembangunan negara". Para tamu dari domesti dan
luar negeri, juga termasuk dari para pejabat pemerintahan, peraih Nobel,
akademis dan pakar, serta perwakilan bisnis dari kepala organisasi
internasional juga telah menyampaikan pidato tentang topik internasional ini.
CIIE periode keenam
akan diadakan secara offline di Shanghai pada tanggal 5 – 10
November 2023, dan lebih dari 500 perushaan telah menandatangai kontrak untuk
berpartisipasi dalam pameran perusahaan tersebut dengan total area pameran yang
melebihi dari 210.000 meter persegi. Diantaranya, Pameran Komprehensif Nasional
juga berencana dengan sepenuhnya untuk melanjutkan penyelenggaraan offline pada
tahun ini.
Dilaporkan bahwa
CIIE periode keenam juga akan memperkuat kerja sama global secara aktif untuk
menyiapkan berbagai kegiatan demi membuat lebih banyak peluang bagi peserta pameran
untuk berinteraski secara tatap muka, dan juga memberikan banyak peluang bagi
usaha kecil atau menengah untuk ikut berpartisipasi pada pameran ini. Pada awal
bulan Maret lalu, kegiatan pada promosi global CIIE periode keenam yang digelar
di Hongkong dan Makau telah berjalan dengan sukses, dan hasilnya banyak peserta
dari pameran dan perusahaan telah menandatangani kontrak untuk berpartisipasi
kembali pada CIIE keenam demi mencapai hasil yang sangat positif.(Tim Liputan).
Editor : Aan