Cerita Gema Nusantara Drumband, Guncang Resepsi Satu Abad NU

Editor: Redaksi author photo

Cerita Gema Nusantara Drumband, Guncang Resepsi Satu Abad NU 
KALBARNEWS.CO.ID (SEKADAU) - Derap langkah tegap dengan iringan irama rancak penuh gempita gemparkan tanah Belitang pagi itu, Minggu 12 Maret 2023, dalam balutan suasana syahdu dan meriah ditengah ribuan orang yang berbondong-bondong - bondong datang untuk bersholawat bersama Cucu Rasulullah Seorang Waliyullah Masyhur yang namanya melekat dalam kecintaan masyarakat Kalbar yaitu Al Habib Abdullah Ridho Bin Yahya.

Kegiatan sudah hampir satu minggu dilaksanakan,tetapi cerita gegap gempita yang memukau tersebut masih terus jadi pembicaraan dikalangan masyarakat sehingga membuat salah seorang jurnalis kami tertarik menelisik lebih jauh tentang atraksi dan kebolehan grup drumband yang diawaki para pemuda dan pemudi sederhana namun aksinya tidak kalah dengan para drummer profesional lainya.

Susiani salah seorang anggota Grup drumband tersebut ketika dikonfirmasi dirumah nya menceritakan bahwa kiprah drumband tersebut sudah cukup dikenal di masyarakat.

"Grup drumband kami ( Gema Nusantara-red ) memang baru, anggota nya pun anak muda mudi di desa tetapi kami sudah beberapa kali tampil dan Alhamdulillah mendapat uplaus dari masyarakat, dan lebih istimewa ini adalah grup drumband milik Banser yang pertama ada di Kalbar, Satuan Banser ditempat lain di Kalbar belum ada satu pun yang punya grup drumband, kami dengan segala tekad mengawali menjadi yang perdana, " begitu Kak Sus menceritakan dengan wajah sumringah penuh semangat.

Diketahui bahwa Susiani ini tidak lagi sendiri dia adalah Ibu dengan tiga anak dengan anak tertua sedang mondok di Pesantren Lirboyo Jatim tetapi soal semangat yang muda seringkali kalah dan dalam grup drumband ini Susiani adalah salah satu penabuh melodi yang menjadi penentu irama lagu.

Rudi Hartono salah seorang penggerak grup tersebut yang juga ketua PPS Belitang Satu, juga menerangkan bahwa terakhir kali tampil Kemaren grupnya menyumbang atraksi dengan mengiringi santri yang diwisuda dan menjadi pengiring saat dua orang Ulama Kharismatik yaitu Habib Abdullah Ridho Bin Yahya dan Abah Kiyai Ahmad Mafrudin berangkat menuju panggung resepsi Satu Abad NU dari rumah kediaman Ketua PCNU Sekadau Abah Tohidin.

"Masyarakat memang sangat antusias dan memberikan apresiasi atas penampilan dan sumbangan kami untuk memeriahkan wisuda santri dan resepsi Satu Abad NU di tanah Belitang ini, Alhamdulillah, ini akan jadi pemicu semangat kami untuk terus giat berlatih, dan insya Allah dalam waktu dekat kami akan melengkapi alat lagi serta atribut dan pakaian kebesaran drumband, mohon doanya ya " demikian ucap Rudi disela obrolan hangat dengan jurnalis kami ditengah teman-teman yang berkumpul di rumah nya tersebut.

Diketahui grup drumband Gema Nusantara ini adalah grup drumband yang pertama yang dimiliki oleh satuan Banser di Kalbar, karena satuan Banser di tempat lain di Kalbar belum ada yang punya grup seperti ini, grup ini dinisiasi oleh Satkorcab Banser Sekadau  bekerja sama dengan PCNU Kabupaten Sekadau dan Pondok Pesantren Fajar Belitang. (Tim Liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini