KALBARNEWS.CO.ID (HAIKOU) -- Pada 20-23 Februari lalu, delegasi
Provinsi Hainan, Tiongkok Selatan, menjajaki kerja sama ekonomi dan kebudayaan
di Vietnam. Lebih lagi, delegasi ini mempromosikan kebijakan Hainan Free
Trade Port (FTP), serta mempererat kerja sama multilateral dalam bidang
transportasi, pariwisata, pendidikan, pertanian tropis, serta industri-industri
penting lain. Senin (27
Februari 2023).Promosi Hainan FTP Berlangsung Di Vietnam, Dan 19 Proyek Kerja Sama Diresmikan
Konferensi yang mempromosikan Hainan FTP ini berlangsung
di Ho Chi Minh City pada 21 Februari lalu. Di konferensi ini, 35
perusahaan Tiongkok dan Vietnam meresmikan 19 proyek kerja sama.
Proyek tersebut meliputi pengadaan komoditas, termasuk biji kopi, santan, buah
kering dan sayuran, logam, mobil, karet, serta baja. Di sisi lain, proyek
tersebut juga mencakup investasi bilateral di bidang pariwisata dan pabrik.
Nilai total ekspor dan impor serta proyek investasi asing ini mencapai RMB
3,4 miliar (US$ 493 juta).
"Hainan FTP saat ini mempraktikkan kebijakan terbuka dalam
level tertinggi di dunia, bahkan menjadi wilayah baru bagi kebijakan pintu
terbuka Tiongkok. Maka, konferensi tersebut mempromosikan kerja sama ekonomi
dan perdagangan Tiongkok-Vietnam, serta menggerakkan pembangunan yang lebih
solid dan stabil demi menguntungkan rakyat di kedua negara ini," ujar Wei
Huaxiang, Konsul Jenderal Tiongkok di Ho Chi Minh City.
Hainan
Rubber meresmikan kerja sama pengadaan karet senilai RMB 1 miliar
(US$ 145 juta) dengan sebuah perusahaan Vietnam. "Peresmian
kerja sama ini mencerminkan peningkatan penting dalam kerja
sama Hainan dan Vietnam di industri karet, serta bersifat
saling menguntungkan kedua pihak," kata seorang perwakilan Hainan Rubber.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, industri karet alam
di Vietnam telah berkembang pesat dan memiliki beragam kategori
produk.
Lebih
lagi, Vietnam merupakan negara pengekspor kopi terbesar kedua di
dunia. Hainan State Farms Tropical Products Industry Group Co., Ltd. pun meresmikan
kerja sama dengan perusahaan teknologi kopi ProfilePrint untuk mengembangkan
sistem rantai pasok kopi internasional yang terstandardisasi. Sistem ini akan
meliputi aktivitas impor, pemilahan, pengetesan, penilaian (grading),
pergudangan, dan logistik biji kopi.
Haima,
produsen otomotif yang berbasis di Hainan, menandatangani nota kesepahaman
tentang kerja sama strategis bersama platform jual-beli
mobil Vietnam, CarVivu. Kerja sama ini melibatkan pesanan 10.000 unit yang
bernilai sekitar RMB 1 miliar (US$ 145 juta) selama tiga tahun ke
depan. Di sisi lain, kerja sama ini juga mencakup rencana pembangunan pabrik
perakitan mobil energi baru buatan Haima di Vietnam.
Hainan
United Airlines pun meresmikan kerja sama dengan Vietnam Bamboo Airways untuk
membuka rute penerbangan langsung antara Hainan dan Vietnam.
Rute penerbangan ini melengkapi bidang kerja sama antara kedua negara. "Ke
depan, Hainan United Airlines akan membuka berbagai rute penerbangan langsung
antara Hainan dan negara-negara ASEAN demi mempererat kerja
sama," kata Ding Jiabin, Chairman, Hainan United Airlines.
Hainan dan Vietnam,
memiliki wilayah yang saling berhadapan di Teluk Beibu, adalah dua tetangga
yang sangat berdekatan, serta telah lama menjalin kerja sama. Pada 2022, volume
impor dan ekspor barang antara Hainan dan Vietnam meningkat
sebesar 60% dari nilai ekspor-impor pada 2021. (Tim Liputan).
Editor : Aan