Mafindo Dan SAKA Ajak Semua Elemen Berkolaborasi Lawan Hoak Dan Politik SARA Di Kalbar

Editor: Redaksi author photo
Mafindo Kalbar Ajak Semua Elemen Berkolaborasi Lawan Hoak Dan Politik SARA

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Organisasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Wilayah Pontianak Kalimantan Barat bersama SAKA Kalbar mengajak semua elemen masyarakat untuk melawan Hoak atau Disinformasi dan Politik bernuansa Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA) jelang Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Mafindo Wilayah Pontianak Kalimantan Barat, DR Syf Ema Rahmania disela-sela kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan bersama organisasi Kemahasiswaan, Organisasi Kemasyarakat, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Perempuan, Organisasi Jurnalis, Partai Politik , Penggiat Media Sosial dan Organisasi Siber yang ada di Kalimantan Barat.

“Kami Mafindo Kota Pontianak Kalimantan Barat bekerja sama dengan Organisasi SAKA hari ini melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan semua elemen penggiat dan organisasi guna bersama-sama berkolaborasi mengawal proses Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman dan damai dengan bersama-sama menolak Politisasi SARA tanpa Hoak dan ujaran kebencian,” jelas Ema.

Ema Rahmania menjelaskan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) nanti para peserta akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan langkah-langkah mengawal proses Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman dan damai dengan mengikuti pelatihan-pelatihan seperti cek fakta dan lain-lainya.

“Peserta  Focus Group Discussion (FGD) nanti akan mengikuti pelatihan-pelatihan seperti cek fakta dan kemudian mendesain langkah-langka bersama menuju Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman dan damai,” tegas Ketua Mafindo Wilayah Pontianak Kalimantan Barat ini.

Sementara itu Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, Lomon, S.Sos mengapresiasi langkah yang diambil oleh  Organisasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Wilayah Pontianak Kalimantan Barat dengan menginisiasi langkah Kolaborasi menolak Hoak dan Politisasi SARA di Kalimantan Barat ini.

“Belajar dari pengalama Pemilu sebelumnya terkadang Hoak atau isu-isu bernuansa Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA) ini sangat rentan memicu hal-hal yang tidak kita inginkan, sehingga terkadang menciderai demokrasi yang kita ciita-citakan bersama,” terang Lomon.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat berharap ada langkah-langkah kongkrit yang nantinya bisa dilakukan secara bersama-sama oleh peserta Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh Mafindo dan SAKA ini.

“Harapannya kita secara bersama-sama bisa memberikan edukasi kepada semua masyarakat tentang gerakan melawan hoak dan Politisasi SARA karena hal tersebut tidak bisa dilakukan hanya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Badan Pengaawas Pemilu (Bawaslu) saja, akan tetapi harus kita lakukan bersama-sama,” pungkas Lomon. (tim liputan).

Editor : Heri  

Share:
Komentar

Berita Terkini