Zerokan Stunting di Desa Temajuk

Editor: Redaksi author photo

 Zerokan Stunting di Desa Temajuk
KALBARNEWS.CO.ID (SAMBAS) - Pelaksana Tugas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat Aulia Arfiansyah Arief mengatakan, kasus stunting di Desa Temajuk cukup tinggi. Padahal jika dilihat, daerah ini merupakan daerah penghasil ikan. Senin (5 Desember 2022).

"Sosialisasi program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting bersama mitra kerja kita laksanakan di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Sambas," ungkap Aulia.

Kata dia temuan kasus stunting di Desa Temajuk cukup tinggi. Padahal wilayah ini penghasil ikan. Artinya untuk asupan protein masyarakat di sini tak kekurangan.

Namun masyarakat tepian Pantai Temajuk justru masih terpapar stunting. 

Dikegiatan ini, pihaknya melakukan sosialisasi langsung pada ratusan masyarakat yang hadir. Pesertanya juga ada para remaja dan para pasangan yang akan menikah.

Harapan dia, dengan tersosialisasikan program Bangga Kencana dan upaya penurunan stunting, ke depan Desa Temajuk akan terbebas dari stunting.

Anggota DPR RI Komisi IX Alifudin mengatakan Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas merupakan daerah batas dengan negara Malaysia.

"Kita harapkan masalah stunting tidak ada di sini, karena cerminan wajah kita dengan negara tetangga. Kalaupun ada kasus, segera kita intervensi. Dengan kami datang ke sini, agar masyarakat perbatasan negara ini memahami pola hidup sehat, utamanya tentang seribu hari pertama kehidupan dan mencegah pernikahan dini," ujarnya.

Politisi PKS dari Komisi IX DPR RI itu sudah bertemu dengan Kepala BKKBN RI. Dalam pertemuan itu, pihaknya minta selain pelayanan di perbatasan  juga menjangkau ke negara tetangga dengan target para Pekerja Migran Indonesia. Karena banyak warga Sambas menjadi PMI.

Dari informasinya, bahkan banyak PMI tidak diperhatikan. Oleh sebab itu, intervensi harus dilakukan pada PMI. Utamanya pelayanan KB. "Mudah-mudahan di 2023 awal kita bisa bersama melakukan pelayanan di Sawarak," katanya.(BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini