Penggunaan Mobil Listrik Ramah Lingkungan Di Kalbar

Editor: Redaksi author photo

Penggunaan Mobil Listrik  Ramah Lingkungan Di Kalbar
KALBARNEWS.CO.ID PONTIANAK) - Guna mendukung program pemerintah pemerintah pusat yang akan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak dan beralih ke energi listrik yang ramah lingkungan, PLN UP3 Singkawang bekerjasama dengan salah satu Produsen Mobil, Memperkenalkan SPKLU atau Stasiun Pengisisan Kendaraan Listrik Umum Mobil Listrik kepada masyarakat Singkawang. Dengan penggunaan mobil listrik ini diharapkan mampu memikat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.Kamis (8 Desember 2022).

Menurut Achmad Meidiansyah selaku Manager PLN UP3 Singkawang mengatakan mobil listrik ini baru diperkenalkan di dua lokasi yakni Kota Singkawang dan Kabupaten Kubu Raya.

“Hadirnya Mobil Listrik ini sebagai salah satu solusi dari PLN dalam mendukung Program Pemerintah untuk menghadirkan kendaraan listrik yang murah dan ramah lingkungan, apalagi saat ini kendaraan listrik cukup diminati oleh masyarakat khususnya di Kota Singkawang, Pengisian Energi Listrik SPKLU ini setiap hari mampu melayani pengisian daya puluhan mobil dengan durasi satu jam setengah.” kata Achmad 

SPKLU ini mempunyai tegangan hingga 60 Watt dengan menggunkan sistem pembayaran secara online melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di playstore.

“Pengisian Daya Energi Listrik mobil ini sendiri menggunakan sistem aplikasi berbasis online, masyarakat cukup mengunduh Aplikasi PLN Mobile dan mengkonfirmasi Pembayaran melalui Link Aja selanjutnya langsung menuju ke SPKLU dengan memindai QR Code dan memilih jumlah KWH, setelah sistem terhubung dan pembayaran dianggap selesai, masyarakat bisa langsung mengisi daya listrik mobil mereka.” jelas Achmad Meidiansyah.

Hendra Fattah selaku Manager Komunikasi, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN UID Kalbar mengatakan hadirnya SPKLU ini bisa membantu pemerintah dalam mengurangi emisi buangan kendaraan khususnya di Kota Singkawang.

“Penggunaan mobil listrik di kota singkawang khususnya di kalimantan barat dapat diterima oleh masyarakat sehingga dengan minimnya emisi buangan dari kendaraan akan membuat lingkungan semakin bersih dan sehat.” pungkas Hendra. (BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini