KALBARNEWS.CO.ID (BATURAJA) - Pemerintah Kabupaten
Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyukseskan Gerakan Memasyarakatkan
Makan Ikan (Gemarikan) yang diisi dengan kegiatan lomba memasak berbahan ikan
yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI wilayah
setempat. Selasa (13 Desember 2022).Pemkab OKU Sumsel sukseskan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan
"Kegiatan yang digelar di Gedung Serbaguna
Islamic Center Baturaja ini sebagai salah satu upaya untuk menyukseskan program
Gemarikan," kata Ketua IGTKI PGRI Kabupaten OKU, Liliya Efrita.
Dia menjelaskan, lomba
memasak serba ikan yang diikuti peserta dari guru-guru TK dan PAUD se-Kabupaten
OKU tersebut sekaligus dalam rangka memperingati hari Ibu tahun 2022.
Adapun kriteria perlombaan penilaian meliputi
penyajian, nilai gizi dan cita rasa dari masakan yang disajikan peserta.
"Diharapkan melalui kegiatan ini dapat
meningkatkan gizi masyarakat sehingga terbentuk gizi yang sehat, kuat dan
cerdas," harapnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah
menyampaikan, lomba masak berbahan dasar ikan ini merupakan sosialisasi yang
dilakukan oleh semua elemen, termasuk IGTKI-PGRI guna mendorong tumbuh
kembangnya usaha perikanan yang dijalankan oleh masyarakat di Kabupaten OKU.
"Berkaitan dengan lomba masak serba ikan ini, pemerintah
daerah menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,"
kata Bupati.
Teddy berharap kegiatan ini menjadi bagian penting untuk
mengembangkan budaya konsumsi makanan bergizi dan berkualitas dari protein
hewani yang bersumber dari ikan.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU,
Tri Aprianingsih menambahkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ini sudah
dijalankan pihaknya sejak beberapa tahun terakhir.
Dalam gerakan ini masyarakat diajak untuk gemar mengkonsumsi ikan
segar karena rendah kalori serta memiliki kandungan protein dan omega 3 yang
tinggi sehingga menjadi makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari.
"Apalagi di Kabupaten OKU ikan sungai segar begitu mudah
didapat baik dibeli di pasar maupun dengan cara menangkap langsung di Sungai
Ogan sehingga direkomendasi bagi masyarakat untuk dijadikan menu harian yang
tepat untuk keluarga," kata Tri.
Tri menambahkan,
program Germarikan ini dilaksanakan dengan harapan agar tingkat konsumsi daging
ikan di Kabupaten OKU mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Berdasarkan data pada tahun 2022 angka konsumsi
ikan di OKU mencapai 40 kilogram perkapita atau meningkat dibandingkan tahun
lalu yaitu hanya 30 kilogram perkapita.
Selain menggalakkan program Germarikan, pihaknya
juga sejak beberapa tahun terakhir proaktif melakukan penebaran benih ikan di
Sungai Ogan.
"Untuk tahun ini sebanyak 18 ribu ekor
benih ikan sudah kami tebar di Sungai Ogan pada Juli 2022 guna menambah jumlah
populasi ikan di sungai agar bertambah banyak," ujarnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan