![]() |
Ratusan Driver Ekspedisi Berkumpul di Bundaran Tugu Alianyang |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) –
Ratusan driver ekspedisi dari berbagai perusahaan logistik di Kalimantan Barat
berkumpul di Bundaran Tugu Alianyang, Sungai Ambawang, pada Selasa Malam
(25/6/2025), dalam rangka konsolidasi menjelang aksi damai yang akan digelar
besok, Kamis (26/6/2025). Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan berbagai
tuntutan kepada Gubernur Kalbar sebagai pemerintah daerah dan Kepada Pemerintah
Pusat.
Para pengemudi yang hadir tampak
membawa atribut solidaritas seperti spanduk dan poster bertuliskan keluhan dan
tuntutan mereka. Kendaraan operasional diparkir teratur di sekitar bundaran,
dan aksi persiapan ini berjalan tertib dengan pengawasan aparat keamanan.
Koordinator Aksi, Mulwarok,
menyampaikan bahwa aksi damai akan dimulai dari Bundaran Tugu Alianyang Sungai
Ambawang sebagai titik kumpul, kemudian para peserta akan melakukan long march
menuju Kantor Gubernur Kalimantan Barat di Jalan Ahmad Yani, Pontianak.
“Ini aksi damai dan
konstitusional. Kami akan berjalan tertib, menyampaikan aspirasi langsung ke
Pemerintah Provinsi Kalbar agar tuntutan kami tidak lagi diabaikan,” tegas
Mulwarok.
Ia menjelaskan beberapa poin
tuntutan utama yang disuarakan dalam aksi tersebut:
Hal senada disampaikan juga oleh Muhamad
Ali, salah satu peserta aksi, mengaku aksi ini adalah bentuk keluhan para
driver terkait Rancangan Undang-undang (RUU) ODOL ditambah lagi sulitnya mendapat
Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menghambat operasional para pengemudi di berbagai
wilayah Kalbar.
“Kami kerja siang malam, tidur di
truk, tapi pendapatan makin tertekan. BBM susah, aturan makin memberatkan. Kami
bukan mau ribut, kami hanya minta keadilan,” ujarnya.
Pihak kepolisian telah
mengonfirmasi akan mengawal jalannya aksi damai agar berlangsung tertib dan
tidak mengganggu arus lalu lintas maupun keamanan publik.
Hingga berita ini diturunkan,
para driver masih melakukan koordinasi dan persiapan akhir untuk aksi damai
yang akan digelar esok hari. (tim liputan).
Editor : Heri