KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kalimantan Barat, Aulia Arfiansyah Arief menghimbau agar seluruh Penyuluh Keluarga Berencana Kalbar dapat lebih mempererat kerjasama baik dengan sesama maupun dengan pihak-pihak terkait guna memperbaiki hasil kerja, termasuk dalam pemutakhiran pendataan keluarga 2022. Minggu (18 Desember 2022). 
IPeKB Kalbar Dihimbau Lebih Pererat Kerjasama Dan Perbaiki Hasil Kerja
“Dengan berbagai kendala yang ada, hingga saat ini pemutakhiran pendataan keluarga Kalbar mencapai 59, 23 persen. Dimana pencapaian ini menempatkan Kalbar dalam pendataan keluarga itu di posisi ke 3 atau ke 4 urutan paling bawah. Dan ini perlu kita sama-sama syukuri, dan kita sudah secara maksimal melakukan pendataan tersebut dan di tahun depan ini harus terus kita tingkatkan dengan cara meningkatkan kerjasama,” kata Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Aulia Arfiansyah Arief.
Aulia mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada daerah-daerah kabupaten/kota yang telah berusaha dan hasil pemutakhiran pendataan keluarganya cukup baik. Ini juga perlu lebih ditingkatkan agar hasil pemutakhiran pendataan keluarga Kalbar di tahun depan dapat lebih baik.
“Terima kasih kepada seluruh kawan-kawan yang sudah berjuang, saya yakin para pendata keluarga yang juga tergabung di Ikatan Penyuluhan Keluarga Berencana (IPeKB) telah bekerja keras. Apa yang kita dapat ini harus kita akui. Terkait hasil pemutakhiran pendataan keluarga ini, besok akan dilakukan evaluasi hasil pendataan keluarga Kalbar yang dilakukan langsung oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo. Mudah-mudahan dengan evaluasi ini kita dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil pemutakhiran pendataan keluarga ke depannya,” kata Aulia.
Sementara itu, Ketua panitia Workshop Manegar Pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia (PBDKI) bagi penyuluh Keluarga Berencana Kalbar, Nanda Wahyudi mengatakan kegiatan workshop PBDKI itu diikuti sebanyak 178 peserta. Dimana para peserta itu terdiri dari IPeKB baik PNS maupun P3K dan dari BKKBN Kalbar.
“Kami berharap dengan workshop manager PBDKI ini ada perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan. Selain melakukan evaluasi hasil pendataan keluarga 2022, dalam kegiatan ini juga akan disampaikan materi-materi yang sangat penting untuk diketahui oleh seluruh pengurus dan anggota IPeKB seperti pembuatan E-Kinerja dan lain sebagainya,” kata Nanda.
Selain itu, kata Nanda para peserta juga dipersilahkan dan diberi kesempatan untuk menjelaskan apa-apa saja yang menjadi hambatan yang selama ini dihadapi. Sehingga akan bisa di lakukan perbaikan-perbaikan dan di tahun yang akan datang pemutakhiran pendataan keluarga akan semakin baik.
“Dengan masukan dan perbaikan itu, di tahun yang akan datang kita bisa lebih maksimal dan permasalahan-permasalahan yang menjadi penghambat tidak terulang lagi seperti di tahun ini,” tutup Nanda. (BP)
Editor : Aan
