KALBARNEWS.CO.ID
(MATARAM) - Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan melalui
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mataram Barat, Nusa Tenggara Barat kembali
menggelar kampanye anti korupsi dengan menyasar murid sekolah dasar (SD). Jumat (2 Desember 2022)Direktorat Jenderal Pajak Ajari Siswa Di Mataram Tentang Anti Korupsi
Kepala KPP Mataram Barat Devi Sonya Adrince, di
Mataram, Jumat, menjelaskan kegiatan itu merupakan bagian dari peringatan Hari
Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang ditetapkan pada 9 Desember setiap
tahunnya. Untuk tahun ini mengambil tema "Indonesia pulih bersatu lawan
korupsi".
"Kegiatan tersebut bersifat nasional dengan
bentuk kegiatan yang disesuaikan untuk masing-masing daerah," katanya.
Pada 2022, kata dia, kegiatan edukasi yang
dilakukan agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana kegiatan kampanye
anti korupsi biasanya dilakukan di tempat-tempat umum. Pada tahun ini,
dilakukan di SD Negeri 1 Ampenan.
Kampanye yang diinisiasi oleh pegawai-pegawai di
KPP Pratama Mataram Barat, dalam rangka memberikan inspirasi kepada para
siswa-siswi mengenai profesi yang ada di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian
Keuangan, dan juga pengenalan terhadap proses penerimaan pajak masuk ke kas
negara.
Devi menambahkan kampanye anti korupsi yang
menyasar murid SD juga bertujuan agar nilai integritas tertanam sejak dini
ketika usia masih sekolah dasar.
Edukasi dilakukan dengan cara mengambil contoh
sederhana kejadian sekitar lingkungan sekolah dan rumah seperti tidak
menyontek, tidak meminjam barang orang lain tanpa izin, membayar jajan yang
telah diambil..
"Kami juga mengajarkan para siswa-siswi untuk
tidak mengambil barang yang bukan miliknya, dan berbagai bentuk edukasi
lainnya, seperti kuis dan permainan yang membuat suasana semakin semarak,"
ujarnya.
Ia menyebutkan dalam kampanye anti korupsi kali
ini, sebanyak 10 orang pegawai dan 60 murid serta beberapa guru yang turut ikut
serta menyemarakkan kegiatan.
Devi yang turut serta berpartisipasi sebagai
panitia berharap semoga apa yang dilakukan oleh para pegawai KPP Pratama
Mataram Barat, bisa mendatangkan manfaat yang besar, baik bagi sekolah-sekolah
yang dikunjungi, murid-murid maupun bagi para pegawai itu sendiri.
"Karena sebaik-baik manusia adalah manusia
yang mampu memberikan banyak manfaat bagi orang lain," ucapnya.(Tim Liputan)
Editor : Aan