KALBARNEWS.CO.ID
(PROBOLINGGO) - Belasan
rumah dan kapal nelayan di pesisir pantai Desa Giliketapang Kecamatan
Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengalami kerusakan dan
pantai mengalami abrasi, akibat terjangan gelombang laut ekstrem.Belasan Rumah Di Probolinggo Rusak Akibat Terjangan Gelombang Laut
"Masyarakat dan pemerintah desa setempat
menyampaikan informasi bahwa terjadi gelombang ekstrem dan abrasi pada Jumat
(23/12) sore," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops)
Penanggulangan Bencana BPBD Probolinggo Aries Setyawan di Probolinggo, Sabtu (24 Desember 2022).
Menurutnya, gelombang ekstrem disertai angin
kencang melanda Desa Giliketapang Kecamatan Sumberasih yang terjadi
sepanjang hari pagi hingga sore, sehingga mengakibatkan tembok penahan ombak
roboh dan gelombang air laut juga mengenai beberapa bangunan rumah warga.
"Sekitar 12 rumah rusak, kemudian kapal juga
mengalami kerusakan terdiri atas tiga kapal porsen, dua kapal taksi dan 20
kapal pemancing, sehingga Pusdalops Penanggulangan Bencana berkoordinasi dengan
pihak terkait," tuturnya.
Ia menjelaskan sesuai dengan pers rilis BMKG bahwa
dalam sepekan ke depan terdapat potensi cuaca ekstrem dan gelombang ekstrem,
serta abrasi di wilayah Jawa Timur.
"Kami imbau kepada masyarakat agar selalu
meningkatkan kewaspadaan dan berhati hati. Memeriksa kondisi sekitar rumah
seperti pepohonan, papan reklame dan drainase," katanya.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga diimbau
memantau perkembangan informasi terkait peringatan dini cuaca, serta menjaga
kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
Berdasarkan data Pusdalops Penanggulangan Bencana
Probolinggo, pada Jumat (23/12) sore hingga malam hari ini terpantau wilayah
Kabupaten Probolinggo bagian timur diguyur hujan dengan intensitas sedang
hingga deras disertai angin kencang.
Hal tersebut menyebabkan beberapa pohon tumbang
yang menghalangi akses jalan dan satu bangunan mengalami kerusakan akibat angin
kencang dengan lokasi terdampak tersebar di Desa Paiton, Petunjungan Sidodadi
dan Jabung Candi di Kecamatan Paiton. (Tim Liputan)
Editor : Aan