APPETIZER HACKATHON 2022 Ditutup Dengan Sukses

Editor: Redaksi author photo

APPETIZER HACKATHON 2022 Ditutup Dengan Sukses
KALBARNEWS.CO.ID (SEOUL) -- Global Online Hackathon – APPETIZER HACKATHON 2022, diadakan oleh Kementerian UKM dan Usaha Rintisan Korea Selatan, serta Korea Foundation for Cooperation of Large & Small Businesses, Rural Affairs, dilaksanakan oleh NAVER Cloud dan Korea Software Industry Association telah ditutup dengan acara penyerahan penghargaan pada 30 November lalu setelah ajang ini berlangsung sekitar enam minggu.Selasa (27 Desember 2022).

APPETIZER HACKATHON 2022 telah memasuki tahun kedua, dan ajang ini melibatkan sekitar 30 tim yang terdiri atas pengembang aplikasi lokal, usaha rintisan, serta mahasiswa di Asia Tenggara. Setiap tim menggunakan API luar biasa dari 10 perusahaan API di Korea Selatan untuk mengembangkan beragam model bisnis.


Peringkat akhir dari delapan tim terbaik ditentukan dari presentasi akhir, dan dinilai dewan juri yang terdiri atas pakar API. Tim Bruschetta yang mencakup mahasiswa asal Indonesia, sukses memenangkan ajang hackathon tahun ini dan membawa pulang hadiah utama senilai US$ 5.000.


Tim Bruschetta, pemenang tahun ini, menerapkan API solusi dan pengelolaan langganan (subscription management and solution) dari STEPPAY sebagai API utama, dan memanfaatkan Langcode CXP, conversational API yang menyajikan pertanyaan dan respons yang dirancang khusus, sebagai API sekunder, untuk mengembangkan sebuah layanan yang dijuluki "SMEEMS". SMEEMS adalah layanan yang membantu pengguna mengelola langganan, khususnya nilai tagihan dengan satu klik. Aplikasi ini akan mempermudah pelanggan lewat fitur chatbot dan solusi satu-klik sekaligus meningkatkan penjualan serta profil merek yang dimiliki usaha kecil dan menengah.


Tim COOKIE, juara kedua di ajang tahun ini, menggunakan USIGN API, sebuah solusi tanda tangan digital yang berstandar internasional dari Korea Corporation Security (KCS), untuk mengembangkan aplikasi ramah lingkungan "SWIPE". Lewat SWIPE, lembaga nonpemerintah dan pengguna dapat melaporkan isu lingkungan hidup tanpa dokumentasi terpisah, serta mendapat banyak ulasan positif. Sementara, Tim CODER, juara kedua lainnya, menggunakan Pcanpi API dari Data B, layanan revisi bahasa Inggris secara otomatis, untuk mengembangkan "KIDSLINGO", mainan anak-anak yang menyediakan layanan revisi tata bahasa Inggris, dan menarik perhatian audiens.


Di sisi lain, Tim D2HD, menjadi salah satu juara ketiga di ajang ini, menggunakan real-time Twitter scraping API dari Hash Scraper untuk mengembangkan "Getgoing", layanan mesin pencari internet bagi usaha kecil dan menengah. Tim SanSan Tech mengembangkan asisten digital canggih "EVE" dengan memakai Global Market Scraping API dari Lamy Solution and Langcode CXP, conversational API yang menyajikan pertanyaan dan respons yang dirancang khusus, turut menarik perhatian audiens. "VegVault", layanan pemesanan makanan yang membantu staf perusahaan menjaga pola makan sehat sekaligus menjawab tantangan perubahan iklim, memanfaatkan EcoLoop API dari Hana Loop dan API yang menjadi pengelolaan dan solusi langganan dari STEPPAY, juga berhasil meraih perhatian audiens.


Juara pertama hackathon merebut hadiah senilai US$ 5.000, dan dua tim juara dua masing-masing meraih hadiah senilai US$ 3.000, sedangkan, tim juara ketiga masing-masing mendapatkan hadiah senilai US$1.000. Seluruh tim yang berpartisipasi di rangkaian program hackathon juga menerima hadiah senilai US$ 500.


APPETIZER HACKATHON 2022 tahun ini meningkatkan dan memperoleh pengguna global API Marketplace. Ajang ini juga menjadi sarana yang memperlihatkan API terbaik dari Korea Selatan di panggung dunia. (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini