Vaksinasi Untuk Kesehatan Hewan Sangat Penting |
Reza mengatakan ketika memelihara hewan, konsep
yang harus dipahami sejak awal adalah hewan bukan "barang", melainkan
"makhluk hidup, sehingga aspek kesehatan pun jadi sorotan.
"Maka pemberian vaksinasi untuk kesehatan
hewan akan menjadi hal mendasar juga yang akan dilakukan," kata Reza
kepada ANTARA melalui surel, Kamis.
Sama seperti efeknya untuk manusia, vaksinasi pada
hewan diberikan untuk meningkatkan ketahanan tubuh menghadapi berbagai penyakit.
Ketika virus-virus penyakit menyerang, hewan
piaraan seperti kucing dan anjing yang sudah mendapatkan vaksin bisa
menghadapinya.
"Pun apabila terkena, kemungkinan untuk pulih
akan lebih besar," ujar Reza.
Vaksin yang bisa diberikan kepada kucing,
misalnya, meliputi vaksin rabies untuk melindungi dari virus rabies, kemudian
vaksin Feline Calicivirus untuk melindungi dari virus yang menyebabkan
saluran pernapasan terganggu, hingga vaksin FPV atau feline panleucopenia untuk melindungi dari virus Parvorirus yang mudah menular.
Selain vaksinasi, hewan piaraan seperti kucing dan
anjing juga perlu diberikan obat anti cacing dan anti ektoparasit. Keduanya
merupakan obat yang bebas dibeli dan dapat diaplikasikan sendiri. Namun akan
lebih baik bila dilakukan konsultasi dengan dokter hewan sebelumnya.
Dokter Hewan Direktorat Polisi Satwa, Kelapa Dua,
Depok drh. Nadia Kamila Putri menjelaskan memberikan obat anticacing pada hewan
dapat membantu mencegah penularan penyebaran cacing ke manusia.
"Tentunya perlu diimbangi dengan minum obat
anticacing bagi pemeliharanya juga, agar tidak menularkan cacing ke hewan
piaranya," kata Nadia dalam surel.
Sementara itu, antiektoparasit (kutu), dapat
membantu pencegahan parasit darah pada hewan piaraan. Menurut Nadia, penyakit
parasit darah merupakan "bom waktu" bagi hewan piaraan karena baru
akan ketahuan ketika kondisinya sudah parah.
Penyakit ini disebarkan oleh kutu pada hewan.
Namun, manusia tidak perlu khawatir karena kutu tidak menular ke manusia,
tetapi tetap pada seseorang yang memiliki alergi, efeknya bisa menimbulkan rasa
gatal atau ruam.(Tim
mLiputan)
Editor : Aan