KALBARNEWS.CO.ID (TAIPEI) -- MEET TAIWAN Project, diadakan oleh Biro Perdagangan Luar Negeri,
Kementerian Perekonomian Taiwan, menggelar kompetisi proposal "GREENTOPIA
Sustainable MICE City" pada 2022. Kompetisi ini bertujuan mempromosikan Taiwan sebagai destinasi MICE yang terkemuka dan
berkelanjutan dengan menerapkan konsep keberlanjutan dalam Target Pembangunan
Berkelanjutan PBB (SDG). Setelah tahap pendaftaran proposal selama dua bulan,
1.012 proposal kegiatan MICE berkelanjutan di Taiwan yang sangat kreatif telah diterima dari 21
negara di seluruh dunia. Lima proposal berhasil tampil sebagai pemenang, yakni dari
Jepang, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Vietnam. Kelima pemenang ini dipilih oleh dewan juri profesional,
serta diumumkan sebagai warga virtual pertama di GREENTOPIA Sustainable MICE City.
Kelima pemenang juga meraih hadiah total senilai US$30,000. Selasa (29 November 2022).
Lima Pemenang Kompetisi Proposal MEET TAIWAN
Acara Penyerahan Penghargaan GREENTOPIA . Penghargaan diserahkan
kepada lima pemenang kompetisi proposal kegiatan MICE berkelanjutan GREENTOPIA
lewat acara dengan format gabungan. Dari kiri, Hong, Ruei Siang, pemenang asal
Taiwan, Simon Wang, President & CEO, TAITRA, Guann-Jyh Lee, Deputy Director
General, Bureau of Foreign Trade, Taiwan, Chris Wang, Aktor Taiwan dan Pembawa
Acara Pariwisata. (Sumber: MEET TAIWAN)
Berikut lima proposal yang berhasil menjadi pemenang (diurutkan
secara alfabetis, terlepas dari peringkatnya):
·
Hayaki Tsuji dari Japan. Hayaki mengajukan pemanfaatan
teknologi digital guna mengubah senyuman menjadi donasi untuk kegiatan amal.
·
Hans Abigan dari Filipina. Hans mengajukan kegiatan seputar
industri pengolahan baja di Kaohsiung guna mengeksplorasi cara mengurangi
limbah industri dan emisi karbon dengan teknologi baru.
·
Eunice Grace Choong dari Singapura. Eunice mengajukan lomba
lari 25 km dan mekanisme penggalangan dana bagi industri ESG di Asia Pasifik.
·
Hong, Ruei Siang dari Taiwan. Ruei
Siang mengajukan penyelenggaraan konferensi yang bertepatan dengan pameran
pariwisata internasional di Taiwan, menerapkan konsep keberlanjutan yang
menampilkan Taiwan sebagai destinasi terkemuka di industri pariwisata
untuk kegiatan MICE.
·
Thanh Tú Dao dari Vietnam. Thanh mengajukan penyelenggaraan
konferensi tentang industri kecantikan dan perawatan tubuh yang berkelanjutan
guna mempromosikan konsep keberlanjutan dengan melibatkan praktisi industri,
serta mendorong masyarakat agar memperjuangkan isu keberlanjutan dan
kesejahteraan sosial. 9Tim liputan)
Editor : Aan
