KALBARNEWS.CO.ID (PALEMBANG) - Konsisten merupakan tetap, tidak ada berubah-ubah dan sama-sama dalam keadaan yang sama. Konsisten merupakan salah satu cara untuk melihat seseorang. Konsisten juga merupakan sifat seseorang yang harus dilakukan oleh seseorang. Kita memandang seseorang biasanya dari konsisten diri seseorang. Apa yang dilakukan seseorang tidak hanya sebentar, karena banyak seseorang yang tidak lama bertahan dengan konsistensi yang dia lakukan. Penyebab dari hal ini adalah kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang.
Masalah dari hal ini adalah pikiran seseorang, bisa juga ditimbulkan oleh orang lain. Ketidakkonsistenan seseorang membuat hal ini bisa dibenci oleh seseorang. Banyak orang biasanya mencemooh seseorang, cemoohan seseorang akan datang dari ketika kita akan gagal dalam suatu hal. Kegagalan untuk konsisten dari diri seseorang biasanya akan dipandang buruk oleh seseorang misalnya ada orang yang berumah tangga hanya sebentar. Kegagalan dalam rumah tangga seperti ini biasanya dicemooh oleh orang lain.
Dari contoh diatas bisa dianilisis bahwa konsisten merupakan salah satu kunci agar tidak membuat orang mencemooh kita. Masyarakat biasanya melihat hasil yang diperoleh ketika melihat suatu hal. Orang tidak akan tahu usaha kita untuk konsisten orang langsung menjudge kita agar tidak gagal dalam suatu hal. Ketika berhasil kita harus bertahan karena bertahan adalah salah satu cara untuk konsisten. Konsisten intinya adalah bertahan walaupun kita dijudge terus, sakit hati terus kita harus bertahan dengan kata kita.
Jalan hidup yang kita pilih biasanya kita harus konsisten dengan hal itu. Jangan pernah kita tidak konsisten serta tidak bertahan dengan hal itu. Apa yang telah kita buat komitmen yang kita buat harus kita lakukan dengan hak yang sama. Banyak manusia tidak puas dengan kehidupan yang dimiliki sekarang. Makanya mencari hal baru sekalipun dengan meninggalkan konsistensi serta zona nyaman yang dia miliki bisa saja membuat kita akan merasakan sakit yang amat. Karena suatu saat kita akan menyesal dengan tidak konsistensi dari diri kita. Penyesalan hal ini adalah hal yang tabu dan sering dialami oleh seseorang.
Keadaan yang sama, serta tetap dalam suatu keadaan yang sama merupakan ciri khas diri dari sifat konsisten itu. Konsisten dari diri seseorang berasal dari dalam diri orang itu. Hati dan pikiran yang menentukan bahwa konsisten itu penting dilakukan. Konsisten perlu dilakukan oleh seseorang yang mana orang itu akan merasakan hasil dari konsisten nya suatu saat. Ketika tidak konsisten serta gagal dalam membuat konsisten maka hal ini akan berdampak buruk bagi diri seseorang.
Jangan pernah jadikan konsisten kita masa lalu kita. Karena masa lalu tidak dapat diulang kembali seperti dahulu kala. Selalu ada hal yang sakit ketika kebiasaan yang dilakukan setiap hari tiba-tiba berubah dengan tidak konsisten nya kita. Berubah ke arah lebih baik jangan tinggalkan zona nyaman kita. Kata yang kita keluarkan akan menjadi apa yang kita pertanggung jawabkan. Pertanggungjawabkan adalah hal yang penting untuk dilakukan karena kata yang keluar dari mulut kita adalah kunci dari akhlak kita.
Penulis Adalah Abdul Jamil Al Rasyid Lahir Di Padang Pariaman, Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas, Anggota Lembaga Mahasiswa Jurusan(Lmj) Sastra Minangkabau, Penulis Pernah Menerbitkan Tulisan Di Berbagai Media 34 Provinsi Indonesia, Penulis Sekarang Berdomisili Di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Patamuan Tandikek. (Tim Liputan).
Editor : Aan
