 |
| Habib Sy Rizal H Al-Qadrie Bersama Sultan Pontianak, Sy. Machmud Melvin Alqadri |
Pemasangan bendera
merah putih sebanyak 500 buah dari bawah jembatan tol 1 hingga sampai Istana
Kadariah Pontianak telah dikibarkan bendera merah putih sebanyak 500 buah.
Pemasangan
bendera merah putih diselenggarakan Kelompok Front Persaudaraan Islam Kalbar
bersama Sultan Kadariah ke IX Kadariah Sy. Machmud Melvin Alqadri yang dipimpin
langsung oleh Habib Sy. Rizal Hasan Al Qadri dan di dampingi oleh Sultan
Kadariah Sy. Machmud Melvin Alqadri.
Pemasangan bendera
merah putih sebanyak 500 buah diikuti FPI Kalbar beserta Laskar FPI, Komunitas
Melayu Berbudaya, Damkar Pontianak Timur, Pemancing Bersalawat, Toga, Tomas dan
Todat di Pontianak Timur.
Usai
kegiatan pemasangan bendera merah putih tersebut dilaksanakan, Habib Sy. Rizal Hasan Al Qadri dan didampingi
oleh Sultan Kadariah Sy. Machmud Melvin Alqadri serta para Tokoh Pontianak
timur melaksanakan pengecekan dengan menggunakan speedboad dari Istana kadariah
menuju tol 1 kemudian berjalan kaki di
jalur Waterfront dan kembali ke Istana Kesultanan Kadariah.
“Pengibaran
bendera berakhir pukul 17.30 Wib, dan seluruh bendera yang terpasang telah
berkibar sebagai pertanda semakin berkibarnya semangat nasionalisme dan
kecintaan terhadap negara kesatuan republik Indonesia oleh ormas FPI,
kesultanan dan masyarakat Pontianak Timur,” terang Habib Sy Rizal H Al-Qadrie.
Terkait Pemasangan
Bendera Merah Putih sepanjang Waterfront Tepian Sungai Kapuas tersebut Habib
Rizal menjelaskan kegiatan itu menunjukkan tanda cinta kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
"Alhamdulillah
pada hari yang sangat luar biasa ini Jumat tanggal 12 Agustus 2022 kami dari
FPI dan beberapa Ormas kita menunjukkan bahwa ini adalah tanda cinta kami
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kami bangga kepada bendera merah
putih yang sudah diperjuangkan oleh para pejuang-pejuang bangsa, kami berharap
agar seluruh masyarakat yang berada di kota Pontianak dan seluruh Indonesia
bisa dijadikan sebagai contoh. Bahwasanya Kami adalah bagian dari Indonesia
ikut bersama-sama untuk mensukseskan acara 17 Agustus 2022 yang mana adalah
hari kemerdekaan bagi kita semua dan harus bersama-sama membumikan, membesarkan
dan memeriahkan. Bahwasanya bendera merah putih adalah harga mati bagi kita
semua dan kami bagian dari Kesultanan sangat bangga nenek Datuk kami adalah
bagian dari pejuang-pejuang bangsa untuk memerdekakan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Mudah-mudahan menjadi keberkahan bagi kita semua dan ini adalah
momen yang baik bagi setiap tahunnya akan kita Kibarkan bendera merah putih di
Kota Pontianak yang sangat kita cintai ini dan mudah-mudahan bermanfaat dan
menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Pontianak,” tegasnya.
Hal yang
sama disampaikan Sultan Kadariah ke IX Kadariah Sy. Machmud Melvin Alqadri, Ia
mempertegas maksud dan tujuan dari pemasangan dan pengibaran bendera merah
putih yang dimulai dari bawah Tol 1 hingga ke halaman Istana Kadariah sebagai
ungkapan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI oleh kesultanan
Kadariah dan ormas FPI beserta ormas dan tokoh-tokoh lainnya.
“Ini sebagai
tindakan nyata untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang tidak pernah
kita lupakan hingga saat ini. Dalam pelaksanaan pengibaran bendera ini saya
mendampingi Ormas FPI, KMB, Laskar
kuning serta beberapa ormas dan tokoh-tokoh lainnya untuk memeriahkan Perayaan
Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77,” ungkap Sy.
Machmud Melvin Alqadri.
Sy. Machmud
Melvin Alqadri juga mengatakan pada tanggal 17 Agustus 2022 nanti Ormas FPI, Kesultanan
Kadriah Pontianak, Tokoh-tokoh masyarakat Pontianak timur beserta Ormas-ormas
lainnya akan melakukan upacara bendera yang dipusatkan di halaman kesultanan
Kadariah Pontianak.
“Harapan
kita semua pasca covid-19 negara kita di HUT ke 77, Pulih lebih cepat bangkit
lebih kuat Kami, ormas FPI dan kesultanan Kadariah Pontianak mengucapkan
selamat HUT RI ke-77. Merdeka..merdeka..merdeka, Jaya selalu Indonesiaku,”
pungkasnya. (tim Liputan).
Editor :
Heri
.jpeg)