KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang Ke IX Tahun 2022 berlangsung sukses dan lancar. Semua agenda kegiatan dan perlombaan bisa dilaksanakan dengan baik. Selama 3 hari gawai dilaksanakan, menyisakan sampah dan kotornya bagian dalam rumah betang kebanggan masyarakat Kabupaten Sintang tersebut.
Oleh karenanya jajaran Panitia Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang Ke IX Tahun 2022 dibantu jajaran Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sintang, pelajar SMA Panca Setya Sintang dan elemen lainnya, keroyokan membersihkan kompleks Betang Jerora Satu selama dua hari berturut-turut.
Selimin Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang Ke IX Tahun 2022 menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong membersihkan kompleks Rumah Betang Jerora Satu ini memang harus dilakukan mengingat luasnya area Betang dan banyak sampah sisa kegiatan Gawai Dayak.
“Kita semua tahu kondisi Betang usai gawai kemarin. Sampah dimana-mana bangunan lapak masih ada dan lantai Betang yang kotor. Kita mulai melakukan gotong royong ini sejak Selasa, 2 Agustus 2022 sampai Rabu, 3 Agustus 2022. Selama dua hari kita membersihkan kompleks Betang Jerora Satu. Saat ini kondisi rumah Betang Jerora Satu sudah bersih seperti sebelum pelaksanaan Gawai Dayak 2022,” terang Selimin.
“Membersihkan kompleks Betang Jerora Satu ini sebagai bentuk tanggungjawab kita bersama untuk menjaga Betang kebanggaan kita ini. Terima kasih atas keterlibatan siapa saja dalam gotong royong membersihkan Betang Jerora Satu. Sekarang kondisi Betang sudah bersih. Dan siap digunakan kembali oleh masyarakat Kabupaten Sintang” jelas Selimin.
Selimin menceritakan bahwa pihak-pihak yang mau bergabung dalam aksi gotong royong membersihkan Betang selama dua hari sudah membongkar lapak-lapak yang ada, lalu membakar sisa-sisa material lapak.
“Sampah-sampah plastik juga kita bakar. Ada yang membersihkan lantai Betang denga cara disiram dengan air dan disikat. Saya bangga dengan teman-teman yang mau terlibat dalam aksi bersih-bersih ini” pungkas Selimin. (Tim Liputan)
Editor : Aan
