Ibu Hamil Aman di Vaksin Covid-19

Editor: Redaksi author photo

Foto Bersama Ka UPT Puskesmas Perum III dan Dokter Spesialist Kandungan
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANK) - Puskesmas Perum II Pontianak Barat melaksanakan Launching Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu hamil, sebelum vaksinasi dilakukan para ibu hamil tersebut diberikan informasi bahwa ibu hamil aman di Vaksin Covid-19 dengan menghadirkan  dr. Vidiatma Agbari, SpOG, selaku Dokter Spesialis Kandungan dari Kota Pontianak. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Lurah Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak, Sabtu ( 25/09/2021).

Kepala UPT Puskesmas Perum II Kota Pontianak Titin Widyaningsih, SKM, mengatakan lauching vaksinasi ibu hamil di wilayah Kelurahan Sungai Beliung yang digelar ini untuk menyakinkan bahwa ibu hamil (Bumil) aman di Vaksin Covid-19.

"Masih banyaknya ibu hamil yang takut di Vaksin Covid-19. Untuk itu kita memberikan informasi sekaligus menyakinkan kepada ibu hamil sangat perlu mendapatkan vaksinasi. Ibu hamil tak perlu takut untuk mengikuti vaksinasi karena vaksin Covid-19 aman dan juga halal karena telah melalui proses uji coba," tegasnya.

Titin Widyaningsih yang juga Bidan Puskesmas Perum II ini mengatakan bahwa Vaksin Covid-19 bagi ibu hamil ini sangat baik sekali dan memberikan manfaat menjaga kesehatan. Karena selain untuk membentengi ibu hamil juga untuk membentengi bayi yang ada dalam kandungannya.

“Ibu Hamil merupakan ibu golongan yang rentan terinfeksi Covid-19, maka hari ini kami melakukan  launching kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil dan mengajak ibu hamil di Kelurahan Sungai Beliung ini agar tidak takut divaksin karena aman, jadi sehat untuk ibunya, sehat untuk anaknya,” ujar Titin.

Titin Widyaningsih menambahkan bahwa ibu hamil harus sehat dan juga menjaga kesehatan bayi yang ada dalam kandungan. Karena 1000 hari pertama kehidupan adalah masa sejak anak dalam kandungan  sampai anak berusia dua tahun.

Menurut Titin, seorang ibu hamil yang akan menjalani vaksinasi perlu untuk mempersiapkan dirinya secara fisik dan mental.

"Pastikan kondisi badan sehat dan stabil, tidak ada menderita penyakit," ujarnya.

Sementara itu Dokter Spesialis Kandungan, dr. Vidiatma Agbari, SpOG, mengatakan adanya kekhawatiran dan ketakutan bagi ibu hamil untuk vaksinanasi, hal tersebut tidak perlu ragu dan takut. Karena ibu hamil aman di Vaksin Covid-19.

"Pada dasarnya ketika awal-awal Vaksin Covid-19 keluar, semua orang juga pada takut untuk divaksin. Karena memang ini hal yang baru. Akan tetapi untuk Vaksin Covid19 ini, bukanlah hal yang baru bagi ibu hamil. Karena ibu hamil juga divaksin, seperti  vaksin tetanus, vaksin influenza," ujarnya, ketika diwawancarai pada launching Vaksin Covid19 bagi ibu hamil di Sungai Beliung.

Menurutnya Vaksin Covid-19 ini juga sama dengan vaksin yang diberikan vaksin-vaksin sebelumnya, seperti vaksin tetanus, influenza yang sudah umum  diberikan kepada ibu hamil.

"Oleh karena itu yang perlu kita lakukan, yaitu menginformasikan bahwa sebenarnya Vaksin Covid-19 ini sama dengan vaksin-vaksin yang sudah diberikan kepada ibu hamil sebelumnya," ujar dr. Vidiatma.

dr. Vidiatma mengatakan pada dasarnya semua ibu hamil boleh vaksin. Karena berdasarkan rekomendasi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) bahwa ibu hamil yang boleh Vaksin Covid-19 yaitu dengan usia kandungan di atas 13 minggu.

"Bahwa umur kehamilan 13 minggu minimal, sehingga kehamilan sudah cukup bulan. Bahkan ibu yang sedang menyusui juga dibolehkan untuk diberikan Vaksin Covid19," katanya.

dr.Vidiatma kembali menambahkan jika seorang ibu pada saat Vaksin Covid-19 pertama belum hamil, pada saat vaksin kedua ternyata sedang hamil. Maka vaksinya silakan saja dilanjutkan.

"Vaksin Covid-19 yang kedua tetap dilanjutkan, tidak ada masalah," ujarnya.

dr Vidiatma  mengatakan untuk di Kalimantan Barat, khususnya di Kota Pontianak  apabila ibu hamil ingin Vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan memberikan prioritas untuk vaksinasi kepada ibu hamil.

"Bagi ibu hamil yang akan divaksin, tetap kita dahulukan dari peserta vaksin lainya," ujarnya.

Bagi ibu hamil sebelum divaksin, kata dr.Vidiatma, terlebih dahulu diperiksa kesehatannya.

"Pastikan kita tes skrining dulu, apabila dari pemeriksaan dan kriteria skriningnya aman, maka akan dilanjutkan vaksin. Apabila skiningnya mungkin masih ada yang terkendala, maka kita akan lakukan evaluasi kembali, apakah bisa diberikan vaksinasi pada saat itu atau ditunda dulu," jelasnya. (tim liputan*).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini