 |
| Dirbinmas Polda Metro Jaya Harap FORKABI Menjadi Ormas Penyejuk Ditengah Masyarakat |
Tampak hadir
juga dalam kegiatan tersebut Ketua Majelis Pertimbangan Tinggi FORKABI Mayjen
TNI (Purn) H. Nachrowi Ramli, S.E,. Kesbangpol DKI Jakarta, Ahmad Ya'la, Ketua
Umum DPP FORKABI M. Ihsan, S.H, Wakasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat
Kompol Herjon Silaban, S.H, Anggota Polres Metro Jakarta Barat, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Para Majelis
Tinggi FORKABI lainya.
Dirbinmas
Polda Metro Jaya, Kombes Pol Badya Wijaya mewakili Kapolda Metro Jaya sebagai narasumber
dalam kegiatan rapat kerja DPP FORKABI
Tahun 2021 dengan tema Menjadikan FORKABI Organisasi yang maju modern dan
bermartabat.
Dalam kegiatan
tersebut Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Badya Wijaya menyampaikan bahwa
FORKABI sebagai Ormas adalah sebagai Agen Of Change berpartisipasi aktif dalam
kehudupan sosial kemasyarakatan dan menjadi warga negara yang patuh hukum.
“Sebagai Garda
terdepan dalam wujudkan demokrasi yang berkwalitas, Ormas diharapkan dapat
menyebarkan suara keberagaman, perdamaian, toleransi, persatuan & kesatuan
serta membumikan kembali nilai nilai Pancasila,” ungkap Kombes Pol Badya Wijaya.
Dirbinmas
Polda Metro Jaya juga berharap Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) Menjadi
corong dari Cooling System, menciptakan kesejukan ditengah masyarakat serta
aktif dalam melawan politik identitas, sara, Hoax dan Hate Speeh, Sinergi dengan
Polri dan TNI serta seluruh komponen masyarakat dalam rangka tanggulangi bahaya
Radikalisme dan intoleransi serta mendukung penuh Upaya penanggulangan Pandemi
Covid-19.
Dirbinmas
Polda Metro Jaya menekankan agar juga bijak dalam gunakan Medsos, berhati dan tidak
mudah terprovokasi oleh konten-konten yang berpotensi timbulkan Konflik.
“Kita semua
harus mampu menjadi pelopor aktif dalam memberikan Informasi kepada aparat hukum
terkait kondisi kamtibmas yang terjadi di wilayahnya masing-masing,” tegas Kombes
Pol Badya Wijaya.
Kegiatan rapat
kerja Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) berjalan dengan menerapkan
protokol kesehatan. (nn/tim liputan).
Editor : Aan
