KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Babinsa Parit Baru Koramil 1207-05/Sungai Raya, Kodim 1207/Pontianak melaksanakan pengamanan kunjungan Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) Harvick Hasnul Qolbi di Desa Parit Baru, Jalan Parit Dua Gang Flomboyan B 5, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (03/08/2021).
Kedatangan
Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Harvick Hasnul Qolbi bersama
rombongan disambut langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama
Wakil Bupati Sujiwo, Forkopimda, Ketua DPRD, Seketaris Daerah, Kajari dan Para
Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Kunjungan
yang dilakukan Wakil Menteri Pertanian RI ini bertujuan untuk mendiseminasikan
inovasi teknologi pertanian yang telah dihasilkan oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat yakni
Varietas Unggul Baru (VUB).
Pada
kesempatan tersebut, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Wakil Menteri
Pertanian Harvick, anggota DPR RI Komisi IV Dapil Kubu Raya Maria Lestari serta
pejabat terkait memanen padi dengan jenis inpari 46.
Bupati Muda
Mahendrawan mengatakan strategi Kepong Bakol yang terus dilakukan Pemerintah
Kabupaten dan petani menunjukan hasil yang signifikan sehingga sektor
perekonomian dan pertanian di Kubu Raya terus mengalami peningkatan. Bagi
Bupati, pangan merupakan panglima dengan tujuan kemandirian pangan utama
terlebih wilayah Kubu Raya yang cukup strategis dengan daerah lain.
Wakil
Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dalam sambutannya menyampaikan,
kedatangannya di Kabupaten Kubu Raya selain kunjungan kerja juga sebagai agenda
silaturahim. Dirinya merasa berbahagia karena kedatangannya disambut antusias
warga, meskipun dalam keadaan mendadak.
“Terima
kasih kepada seluruh yang hadir, sebenarnya saya sengaja datang mendadak supaya
tidak terlalu ramai, tapi Kubu Raya ini meskipun mendadak tetap saja disambut
ramai,” sambutnya hangat.
Selanjutnya,
Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan harapan agar Pertanian di Kabupaten Kubu Raya
lebih maju dari yang ada sekarang ini, “Pertanian sudah harus difokuskan pada
hilirisasi mengarah pada agroindustri sehingga bisa semakin menguntungkan,”
ucapnya.
Dia berpesan
kepada warga tidak hanya menanam padi saja, tetapi juga jenis tanaman lain
seperti kacang hijau yang terbilang menguntungkan secara harga dan hanya
membutuhkan sedikit air.
Menurutnya,
kondisi perekonomian negara mengalami minus akibat pandemi Covid-19, sektor
Pertanian menjadi salah satu sektor yang tumbuh positif.
“Kebutuhan
pangan 273 juta penduduk Indonesia menjadi tanggung jawab kami, sektor
Pertanian harus terus bergeliat, berkembang, Petani adalah pahlawan pangan
bangsa,” tandasnya. (tim liputan).
Editor : Aan