KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Guna mengurangi sampah plastik serta menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, salah satu Barbershop di Kota Pontianak Memilih menggunakan anyaman bakul asal Kubu Raya untuk diberikan kepada pembeli minyak rambut di tempat tersebut.
Menangapi hal
itu Dispora Kubu Raya pun menyambut baik dan berpesan kepada pengrajin di Kubu
Raya untuk terus meningkatan produksi dan kreativitas agar dapat semakin
dilirik oleh pengusaha lokal maupun luar.
Sampah
plastik merupakan benda yang sulit terurai dengan tanah, bahkan sampah plastik
dapat tetap utuh selama bertahun-tahun, namun jika dimusnahkan dengan cara di
bakar, asap pembakaran dapat mencemari udara.
Sadar akan
hal tersebut membuat Heri Rifai pemilik 805 Barbershop yang berada di Kawasan
Aming Podomoro berinisiatif menggunakan anyaman bakul dari Desa Sungai Kupah
Kecamatan Sungai Kakap, nantinya bakul tersebut digunakan sebagai pengganti
plastik untuk konsumen yang membeli minyak rambut di tempatnya.
Dirinya
mengaku jika selama ini tidak menggunakan kantong plastik, sehingga ia mencoba dengan
produk yang ramah lingkungan kini dirinya sudah memiliki dua cabang barbershop,
dengan dilengkap chapster handal serta sarana penunjang kebutuhan rambut yang
diperjual belikan.
Heri
menyebut penggunaan bakol ini selain ramah lingkungan tentu dapat digunakan
kembali tentunya.
"Mari
kepada pengusaha lain untuk dapat menggunakan produk lokal yang tentu lebih
ramah lingkungan," Pinta Heri.
Sementara
itu Kadispora Kubu Raya Iping Hindrawati menyambut baik adanya permintaan salah
satu pengusaha asal pontianak ini, pihaknya kini juga tengah menggencarkan
produksi UMKM.
"Produk
UMKM di Kubu Raya juga sudah merambah Kabupaten lain baik di Kalbar maupun luar
Kalbar," tutur Iping.
Iping juga
berpesan kepada pengrajin agar dapat terus meningkatkan kreativitas sehingga
semakin banyak produk UMKM asal Kubu Raya digunakan masyarakat. (bian).
Editor : Aan