KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Musim hujan diakhir bulan ini juga dibarengi naiknya air pasang membuat Kota Pontianak kerap dibanjiri genangan air yang memenuhi sekitar jalan yang dataran rendah akibatnya akses jalan terganggu untuk masyarakat yang akan melakukan aktivitas kesehariannya.
“Padahal
banjir ini cukup sering di Pontianak, apalagi ketika musim hujan,” ujar Ketua
PC PMII Kota Pontianak, Fahrizal Amir, Sabtu 21 November 2020.
Fahrizal
amir sangat menyayangkan pemkot tidak mengantisipasinya bahkan cendrung abai,
padahal hal sangat penting.
“Artinya
pemkot Kota Pontianak tidak sedia payung sebelum hujan, padahal bisa dikatakan
Kota kalau sudah musim hujan langganan banjir,” imbuhnya.
Kata Amir,
bisa saja banjir itu diakibatkan karena saluran air tersumbat dan drainase yang
kurang perhatian.
Sehingga
tiap musim hujan kerap terjadinya luapan air yang memenuhi ruas jalan bahkan
juga menggenangi rumah-rumah warga.
“ini menjadi
catatan hitam untuk Pemkot Pontianak karena tidak serius dalam menangani
persoalan banjir yang kerap terjadi itu,” tegasnya.
Oleh karena
itu, Fahrizal meminta agar pemkot Pontianak lebih sigap mengantisipasi dan
mengatasi permasalahan banjir yang kerap dan menjadi langganan ketika musim
hujan.
“Harus
Pemkot harus serius persoalan ini, jangan main-main dengan banjir, karena bisa
sangat mengganggu segala aspen kehidupan, termasuk ekonomi,” tutup. (tim
liputan).
Editor : Aan