Anak Transmigrasi dan YSDK Latih Paralegal Di Kalbar

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Anak-anak Transmigrasi yang tergabung dalam Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) bekerjaama dengan Yayasan Dian Khatulistiwa (YSDK) Kementerian PDTT dan Dinas Nakertrans Provinsi Kalimantan Barat lakukan Lokalatih Advokasi Kasus Tanah Transmigrasi yang dilaksanakan selama 4 hari, dimulai tanggal 28 September – 02 Oktober 2020 di Hotel Orcahd Jl Gajahmada Pontianak, Kamis (01/10/2020).

Tampak hadir Ketua Umum DPP PATRI, Ir Hasprabu didampingi Wakil Sekretaris Jendral DPP PATRI, Kepala Dinas Nakertrans Provinsi Kalimantan Barat, Manto, Direktur YSDK, Marsel D Loddo, Pengurus DPD PATRI Kalbar dan Ketua-ketua DPC PATRI Se-Kalimantan Barat.

Hadi Prayetno Salah Satu Pengurus DPD PATRI Kalbar menyambut baik kegiatan pelatihan ini dikarenakan banyaknya permasalahan yang dialami warga Transmigrasi tentu harus ada pemahaman dan pendampingan secara baik dari semua pihak.

“Kegiatan Pelatihan Paralegal ini sangat baik dan memang diperlukan sehingga ada pemahaman serta pendampingan jika ada permasalahan ketransmigrasian, tentu dengan cara yang baik dan tanpa menimbulkan masalah baru,” ujar Hadi.

Hadi Prayetno berharap kegiatan ini bisa diikuti dan dapat dilaksanakan oleh peserta paralegal yang lebih banyak diikuti anak-anak muda yang energik dan masih fresh sehingga bisa mendalami apa yang dilatihkan oleh narasumbernya nanti.

Hadi Prayetno juga berharap dengan adanya pelatihan ini meminimalisir timbulnya masalah di daerah transmigrasi karena adanya pemahaman serta pengetahuan dari semua pihak.

Sementara itu Iwan Dwi S salah satu Ketua DPC PATRI dari Kabupaten Kayong Utara mengatakan permaslahan warga Transmigrasi sebenarnya hanya ada satu yaitu lahan, namun semua bisa diselesaikan jika semua mengikuti aturan dan dikomunikasikan dengan baik.

“Sebenarnya permaslahan Transmigrasi hanya satu yaitu Lahan dan lahan, dan semua bisa diselesaikan asalkan semua mengikuti aturan dan berkomunikasi dengan baik, apakah warga transmigrasi itu sendiri, mPemerintah Daerah, Pemerintah Pusat,” ujar Iwan.

Sementara itu Ketua Umum DPP PATRI, Hasprabu berharap dengan adanya pelatihan ini semua bisa memahami dan mengikuti dengan baik sehingga jika adapermasalahan ketransmigrasian bisa diselesaikan dengan baik.

“Penyelesaian Permasalahan di Kalimantan Barat ini menjadi slah satu contoh di daerah lain, PATRI, YSDK, Dinnakertran, BPN bisa menyelesaikan banyak masalah lahan transmigrasi dengan baik dan Solutif dan itu kami bukukan yang akan dilaunching di akhir krgiatan ini,” terang Hasprabu. (tim liputan).

Editor : Aan

 

 

Share:
Komentar

Berita Terkini