Usman: Mediasi Muda-Jiwo Terlaksana, Semua Harus Mau Instrospeksi Diri

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Ketidak Harmonisan Hubungan antara Bupati Kubu Raya dan Wakilnya sudah menjadi Konsumsi Publik dan kini memasuki babak baru, Babak Mediasi antara Muda-Jiwo dilakukan Tokoh Masyarakat dan Rekan serta Sahabat.

Mediasi Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Sujiwo dilakukan di Gardenia Resto yang letaknya tidak jauh dari Kantor Bupati Kubu Raya, tepatnya di Jl Arteri Supadio Sungai Raya, Jumat malam (03/07/2020).

Mediasi dihadiri Bupati Muda Mahendrawan, Wakil Bupati Sujiwo, Sekretaris Daerah Yusran Anizam, Tokoh Masyarakat yang Juga Ketua DPRD, Agus Sudarmansyah, Ir Usman yang juga Wakil Ketua DPRD, M Amri yang juga Anggota DPRD serta Tokoh Masyarakat, Habib Muhammad Aljufri serta beberapa Tokoh Masyarakat lainya.

“Iya malam tadi kita telah lakukan Mediasi Pak Muda dan Pak Sujiwo bersama-sama tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama mediasi ini diisi dengan Silahturahmi dan makan malam bersama,” ungkap Agus Sudarmansyah.

Agus Sudarmansyah mengatakan pertemuan dilakukan memang tidak melibatkan orang banyak, karena mediasi ini bertujuan menyatukan kembali antara Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya agar tetap kembali dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing sampai masa bakti keduanya selesai.

“Kami hadir dalam mediasi ini sebagai Sahabat, teman dekat yang bertujuan memberikan masukan agar kedua belah pihak baik Bupati dan Wakil Bupati kembali menyatu agar proses pembangunan di Kubu Raya Tetap berjalan sebagaimana mestinya sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai,” jelas Agus.

Agus Sudarmansyah yang juga Ketua DPRD Kubu Raya itu menekankan bahwa kedatanganya dalam mediasi ini kapasitasnya sebagai sahabat dan teman keduanya, sehingga memberikan masukan dan nasehat untuk kebaikan adalah suatu kewajiban.

Hal senada disampaikan Usman yang Juga Wakil Ketua DPRD Kubu Raya yang menjelaskan pertemuan Mediasi antara Bupati dan wakil Bupati yang juga dihadiri Sekretaris Daerah itu berjalan sangat harmonis, didahului dengan makan malam dan dilanjutkan dengan perbincangan seputar Kubu Raya kedepan.

“Ini adalah Mediasi awal, tentu masih akan terus berlanjut terus sehingga Bupati dan Wakil Bupati dapat terus bersama-sama membangun Kubu Raya yang kondusif sehingga proses pembangunan  lebih cepat dan kesejahteraan masyarakat cepat tercapai,” ungkap Usman.

Selain itu Usman juga menegaskan dan berharap Sekretaris Daerah bisa menjadi Penengah atau Fasilitator jika ada terjadi kesalahfahaman diantara Kepala Daerah ini, karena menurut Usman yang berkantor bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati adalah Sekretaris Daerah.

“Saya berharap Sekretaris Daerah bisa berlaku arif dan bijaksana serta bisa menjadi penyambung diantara keduanya, sehingga bila terjadi kesalah fahaman dapat segera diselesaikan,” ungkapnya.

Usman juga berharap semua pihakbisa saling mengintrospeksi diri agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari, karena dapat membuat suasana yang suadh terbangun baik menjadi terganggu dan tidak ada pihak yang diuntungkan dari kejadian tersebut.

Usman berharap setelah mediasi yang dilakukan hari ini roda pemerintahan kembali berjalan dengan baik dan tidak ada lagi pihak-pihak yang memperkeruh suasana Pemeritah Daerah Kabupaten Kubu Raya. (ej).

Editor : Aan
Share:
Komentar

Berita Terkini