Sanggau
(Kalbarnews.co.id) - Seorang awak
kapal dikabarkan hilang tenggelam di sungai Kapuas sekitar dermaga Desa Berbau,
Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau pada Sabtu (15/02/20) sekitar pukul
12.00 Wib.
Peristiwa
terjatuhnya Fajar (19) dari kapal tunda Jabal Rahma saat bongkar muat bauksit
di Kapal yang ditumpanginya ini, kemudian dilaporkan kepada Kantor Pencarian
dan Pertolongan Pontianak pada Sabtu (15/02/20) sekitar pukul 18.15 Wib.
Usai
menerima laporan tenggelamnya awak kapal ini, sekitar 15 menit berselang,
Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak lantas memberangkatkan satu
tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak untuk mencari keberadaan
korban di lokasi kejadian.
Kepala
Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi menyebutkan, bahwa tim
yang telah diberangkatkan, nantinya, begitu sampai di lokasi kejadian, akan
langsung melakukan pencarian terhadap korban.
“Kami
telah memberangkatkan tim rescue Kantor SAR Pontianak dengan menggunakan 1 unit
Rescue Car D Max dan Rubber Boat untuk mencari keberadaan korban, dan
diperkirakan tim rescue ini akan tiba di lokasi sekitar pukul 21.30 Wib,”
ucapnya, Sabtu (15/02/20).
Ia
menjelaskan, saat tiba di lokasi kejadian, tim rescue Kantor SAR Pontianak akan
berkoordinasi dengan BCC, Polsek dan Koramil Tayan Hilir, Puskesmas Tayan
Hilir, awal kapal tunda Jabal Rahma lainnya, masyarakat setempat beserta
keluarga korban.
“Hingga
saat ini, tim SAR gabungan terdiri dari tim rescue Kantor Pencarian dan
Pertolongan Pontianak berjumlah 5 personil sedang dalam perjalanan menuju ke
lokasi kejadian,” ucap Yopi.
Dalam
melakukan pencarian, ditambahkannya, tim rescue telah dilengkapi dengan
peralatan medis, evakuasi, navigasi, komunikasi, dan selam. (tha/tim liputan).
Editor
: Aan