KUBU RAYA (Kalbar News)- Ratusan penghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) asal Afganistan menuntut kebesan layaknya warga pada umumnya.
Ratusan warga Afganistan ini melakukan aksi dihalaman Kantor Rudenim Pontianak, Jalan Adi Sucipto, Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Sejak tiga hari terakhir in yakni sejak Senin (2/10/2017) hingga Rabu (4/10/2017)
Aksi mereka diwarnai dengan teriakan dan membentangkan sepanduk yang bertuliskan we want freedoom, we want transfer, serta bertuliskan tiga tahun sudah cukup
Seorang dari warga asal Afganistan yang bisa berbahasa Indonesia, Syamsullah (20) mengungkapkan aksi ini sudah dilakukan selama tiga hari berturut-turut, ratusan warga ini, tetap berdiam diri dihalaman kantor Rudenim siang dan malam salama tiga hari itu.
"Sudah tiga hari kami melakukan ini, jika hujan kami tetap kehujanan dan jika panas kami tetap berpanas-panasan, aksi ini akan tetap kami lakukan sampai apa yang kami inginkan dapat dipenuhi," ujar Syamsullah
Menurut Syamsullah aksi ini bertujuan agar mereka mendapat kebebasan atau dikeluarkan dari Rudenim untuk pergi kenegara mana saja yang mau menerima mereka, namun mereka enggan kembali ke Afganistan karena kondisi disana tidak aman atau sedang perang.
"Kami tidak ingin kembali ke Afganistan karena disana sangat tidak aman, setiap hari selalu ada perang, tapi kami tetap ingin bebas dari sini, " ujarnya.(jra)
Editor : Edi Suhairul