Suwarti tunjukkan penemuan Uang Palsu pecahan 50 Ribu Rupiah |
Kubu
Raya (Kalbar News)
Peredaran
uang palsu di Kalimantan Barat kian mengkhawatirkan, temuan uang palsu kerap
sering didapati, yang biasanya dialami oleh pedagang. Salah satunya adalah Suwarti
(56), pedagang sayur di Pasar Pagi Desa
Kuala Dua Kubu Raya yang mendapati peredaran uang yang di duga palsu.
Suwarti
adalah satu di antara ratusan pedagang di pasar pagi Kuala Dua Kabupaten Kubu
Raya yang setiap hari mulai dari subuh hari ia sudah berjualan sayuran, namun
Jumat (25/8) subuh lalu dirinya kurang beruntung karena satu di antaranya uang
yang ia peroleh dari berdagang ternyata di duga palsu.
Suwarti
mencurigai uang itu palsu pada saat menghitung uang yang ia dapat dari
berdagang, namun ia curiga dengan satu uang pecahan 50 ribu yang ia dapati itu
berbeda dari uang yang lain.
Menurut
Suwarti, ia memastikan bahwa uang tersebut palsu, setelah melihat ciri ciri,
seperti tidak ada tanda air , tidak terdapat hologram, tali pangaman hanya
berupa tempelan serta warna yang pudar setelah di siram air, serta kertas
menjadi lembut dan mudah hancur.
Atas
temuan ini ia kemudian menyimpannya untuk dijadikan acuan dan mengenali uang palsu
agar tidak kembali terulang.
"Saya tahunya kan itu setelah habis berdagang, hitung - hitung uangnya , berapa
modalnya berapa untungnya , sekali saya liat kok ini uangnya agak beda
gitu," tutur Suwarti saat ditanya kronologi temuan upal tersebut.
Kejadian
ini rupanya bukan yang pertama terjadi di kawasan Pasar Pagi Kuala Dua. sebab
sebelumnya rekan seprofesinya juga pernah mendapati yang palsu serupa.
"Iya
bener kemarin juga ada temen yang dapat (uang palsu)"imbuhnya. oleh karena
itu Suwarti berharap Pihak Berwajib memantau Peredaran Uang Palsu ini, bila
perlu tangkap pelakunya, supaya masyarakat teutama pedagang kecil tidak
dirugikan. (Mad)