SDN 25 Ambarang Kebanjiran, Siswa Diliburkan

Editor: Redaksi author photo
LANDAK(Kalbar News) – Akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak Senin (1/5) malam, mengakibatkan SDN 25 Desa Ambarang Kecamatan Ngabang kebanjiran.Akhirnya pihak sekolah meliburkan anak-anak murid untuk tidak belajar di sekolah, Selasa (2/5)

"Banjir mulai datang sekitar jam 2 subuh, karena hujan memang deras sejak dari malam harinya. Bahkan siangnya juga masih hujan. Anak-anak pun diliburkan dan tidak bersekolah karena banjir," kata  Kepala Dusun  Ambarang Yulianus, Selasa (2/5) siang.

Banjir yang terjadi di SDN 25 yang berada tepat di pinggir jalan Ngabang-Serimbu tersebut memang sudah beberapa kali terjadi banjir.

"Sudah sering banjir di SDN itu, apalagi kalau sudah musim hujan yang cukup deras biasanya banjir," ungkap Yulianus.

Kemudian banjir yang datang dari arah depan sekolah tersebut, membuat jalan aspal juga ikut tergenang air.
"Pengendara sepeda motor mesti hati-hati lewat depan sekolah, karena ai juga cukup deras menggenangi ruas jalan menuju Serimbu atau sebaliknya," terang Yulianus.

Untuk itu dirinya selaku aparat Desa meminta agar Pemerintah perlu mengkaji ulang terhadap letak SDN 25 Ambarang. Dikarena sering terjadinya banjir. "Kasian anak-anak kita kalau tidak sekolah hanya karena banjir, harusnya mereka bisa bersekolah seperti di tempat lain," pintanya.

Kemudian dirinya berharap, pihak terkait untuk datang meninjau SDN 25 Ambarang. "Harapan saya selaku Kepala Dusun, agar Pemerintah khususnya Dinas Pendidikan mau meninjau langsung di lapangan. Mungkin ada solusi yang diberikan agar tidak sering terjadi banjir lagi di sekolah itu," katanya. (kun)



Share:
Komentar

Berita Terkini