KPU Landak Gelar FGD, Evaluasi Pilkada Landak 2017

Editor: Redaksi author photo
Suasana Focus Group Discussion (FGD), di aula kantor DPRD Landak, Kamis (18/5). (One)

LANDAK, Kalbar News,  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Landak, menggelar  Focus Group Discussion (FGD), di aula kantor DPRD Landak, Kamis (18/5). 

FGD bertujuan untuk evaluasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Landak pada tanggal 15 Februari 2017 lalu.

Acara FGD, dibuka oleh ketua KPU Landak Lomon, dihadiri Komsioner KPU Kalbar, Komsioner KPU Kota Singkawang, Pj Bupati Landak, Ketua DPRD Landak Heri Saman,  Ketua Panwaslih Landak, Forkopimda Landak, para Camat se-Landak, pimpinan partai politik, anggota DPRD Landak, dan seluruh Komisioner KPU Landak. Kemudian FGD itu juga menghadirkan narasumber dari Dosen Untan Pontianak.

Dalam acara tersebut, panitia mengambil tema , Melalui FGD kita temukan akar masalah dan rekomendasi terhadap daftar pemilih, pencalonan, pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Landak tahun 2017.

Menurut Lomon, FGD ini sebagai diskusi untuk evaluasi pemilihan Bupati dan wakil Bupati yang sudah dilaksanakan pada tahun 2017.

" Diskusi ini juga sudah diatur dalam regulasi peraturan KPU, maka kita laksanakan paling lambat tiga bulan setelah Penetapan calon terpilih. Dan sekarang kami juga sudah menyelesaikan laporan dana hibah pelaksanaan Pilkada," ujarnya.

Kemudian dalam waktu dekat ia juga akan menyampaikan laporan kepada pihak-pihak terkait.

"Perlu kami tegaskan bahwa anggaran Pilkada Landak 2017 itu yang kita terima jumlahnya 33,5 miliar. Dari penyelenggara yang sudah kita laksanakan, Kita gunakan 81,2 persen, dan artinya akan ada sisa 18,8 Persen dan sisanya itu secepatnya akan kita kembalikan ke kas daerah," tegas Lomon.

Dijelaskannya, untuk pelaksanaan PGD ini paling lambat dilaksanakan pada tanggal 16 Juni. Tapi karena masa jabatan Pj Bupati Landak segera berakhir, maka secepatnya kami laksanakan.

" Perlu kami beritahukan untuk tahapan Pilkada Landak berlangsung 12 bulan.
Sejak bulan Mei 2016. Namun untuk persiapan sudah dimulai sejak 2015 yang lalu,"  jelasnya.

Secara umum Jika di lihat semua pelaksanaan Pilkada Landak, berlangsung aman dan lancar. Hal ini bisa dibuktikan, dengan suasana kondusif. Dan persentase pemilih lebih tinggi di angka 91,08 persen.
Dan yang ketiga tingkat keterpilihan pasangan calon juga sangat tinggi.

" Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pemangku kepentingan, dan masyarakat kabupaten Landak yang sudah mensukseskan pelaksanaan Pilkada Landak," ucap Lomon. (hi74)


Share:
Komentar

Berita Terkini