KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo turun langsung meninjau progres perbaikan ruas Jalan Sungai Raya Dalam, tepatnya di depan Bakso 77, menyusul banyaknya keluhan masyarakat yang masuk melalui website Halo Bupati dan media sosial. Kerusakan jalan yang cukup parah di titik tersebut membuat warga bertanya mengapa penyelesaiannya membutuhkan waktu lama. (23/11/2025).
Bupati Kubu Raya Sujiwo turun langsung meninjau progres perbaikan ruas Jalan Sungai Raya Dalam,
Bupati menjelaskan bahwa proses panjang ini disebabkan oleh pekerjaan pembangunan turap (pengaman tebing) yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum memperbaiki badan jalan. Tanpa turap yang kuat, perbaikan jalan akan sia-sia karena berisiko rusak kembali akibat pergeseran tanah.
“Kenapa lama? Karena pembangunan turapnya dulu harus dituntaskan. Setelah itu baru kita bisa menyentuh pekerjaan badan jalan. Kalau tidak begitu, percuma,” jelas Sujiwo.
Setelah turap rampung, pemerintah melakukan tahapan teknis berikutnya:
-
Penimbunan awal
-
Penghancuran badan jalan yang mengalami penurunan (dengan breaker)
-
Pemasangan LPB untuk pemadatan
-
Pengecoran beton sebagai tahap final
Menurut Bupati, seluruh rangkaian kerja ini membutuhkan waktu karena harus memenuhi mutu dan kualitas konstruksi agar jalan aman dan tahan lama.
“Tapi saya pastikan bulan depan, Desember, pekerjaan ini sudah tuntas. Ini sudah masuk dalam anggaran berjalan dan kondisinya termasuk kategori force majeure karena pergeseran tanah yang tidak terduga,” kata Sujiwo.
Di beberapa titik, termasuk kawasan 5 War, terjadi pergeseran tanah setelah adanya pendalaman sungai dalam rangka normalisasi. Kondisi tersebut menyebabkan keruntuhan dan penurunan badan jalan, sehingga penanganannya harus dilakukan secara hati-hati.
Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada warga Sungai Raya Dalam dan para pengguna jalan atas terganggunya kenyamanan berkendara. Meski begitu, ia memastikan arus lalu lintas tetap lancar walaupun terjadi penyempitan jalan sehingga kendaraan harus bergantian.
Sujiwo juga menyoroti banyaknya kecelakaan akibat pengguna jalan terperosok ke area yang mengalami penurunan. Pihaknya berencana memasang kembali lampu peringatan, meskipun lampu-lampu tersebut sebelumnya beberapa kali hilang.
“Nanti akan kita pasang lagi lampunya. Mohon jangan diambil karena itu rambu-rambu keselamatan. Kondisi jalannya memang berbahaya,” tegasnya.
Bupati juga meminta Dinas PU untuk terus melakukan pengawalan dan pengawasan agar kualitas pekerjaan benar-benar sesuai standar.
Di akhir kunjungan, Bupati mengajak masyarakat untuk bersabar dan memahami bahwa proses perbaikan yang sedang berjalan bertujuan memberikan hasil terbaik bagi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
“Mohon kesabaran dan pemahaman masyarakat. Sedikit terganggu, tapi insyaallah hasilnya akan jauh lebih baik,” pungkasnya.
Perbaikan Jalan Sungai Raya Dalam kini terus dikebut dan ditargetkan selesai sebelum akhir Desember. Dengan rampungnya pekerjaan ini, arus kendaraan di kawasan strategis tersebut diharapkan kembali lancar dan aman. (Tim liputan)
Editor : Aan