KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I, M. Tahid, menegaskan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga sungai dan parit sebagai sumber kehidupan. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Gerakan Sungai Bersih dalam rangka Hari Bhakti PU ke-80, yang digelar di Pontianak. (21/11/2025).
Kepala BWS Kalimantan I: Kesadaran Jaga Sungai Harus Dibangkitkan Kembali, Sumber Air Penentu Ekonomi Kalbar
M. Tahid menekankan bahwa sungai, parit, dan saluran air di Kalimantan Barat tidak hanya berfungsi sebagai jalur air, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan sosial, aktivitas ekonomi, hingga perkembangan bisnis lokal.
“Kalau kita lihat Kalimantan Barat ini, terutama Pontianak, kebanyakan parit dan sungai itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Ini bukan sekadar saluran air, tapi menjadi bagian penting dari aktivitas warga,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kondisi sumber air yang terawat akan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat, mulai dari kesehatan lingkungan, aktivitas perdagangan, hingga mobilitas warga.
“Hari ini kita ingin membangkitkan kembali kesadaran tentang pentingnya peran sumber air. Sungai yang bersih dan parit yang terawat menentukan bagaimana masyarakat bekerja, berusaha, dan menjalani kehidupannya,” tambah Tahid.
Melalui kegiatan Gerakan Sungai Bersih, BWS Kalimantan I bersama pemerintah daerah dan komunitas masyarakat melakukan pembersihan aliran sungai, penataan kembali kawasan sekitar, serta kampanye edukasi menjaga kebersihan parit dan sungai.
M. Tahid berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sebagai seremoni, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
“Kita harus sama-sama merawat. Kalau sungai kita sehat, maka ekonomi daerah juga ikut sehat. Ini tugas kita bersama,” tegasnya.
Acara tersebut menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas lokal dalam menjaga kelestarian sumber air aset vital bagi pembangunan Kalimantan Barat. (Tim liputan)
Editor : Aan