![]() |
| FPK Kalbar Akan Gelar Dialog Pemuda Lintas Generasi: Merefleksi Ikrar Sumpah Pemuda 1928 |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) — Forum
Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat kembali menunjukkan
komitmennya dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam rangka
memperingati momentum bersejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, FPK Kalbar akan
menggelar Dialog Pemuda Lintas Generasi bertema “Seribu Pemuda, Satu Tekad
Membangun Kalbar Dalam Bingkai Kebhenikaan”.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di
Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan A. Yani Pontianak, pada Rabu (5
November 2025).
Acara dirancang sebagai ruang
bertukar gagasan antara pemuda masa kini dan tokoh lintas generasi untuk
meneguhkan kembali semangat kebangsaan, persatuan, serta penghargaan terhadap
keberagaman yang menjadi kekuatan Indonesia.
Rangkaian kegiatan akan diawali
dengan Pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda yang akan didampingi oleh organisasi
lintas etnis di Kalimantan Barat sebagai simbol kebersamaan dalam keberagaman.
Kegiatan juga akan diisi dengan penampilan Puisi Pemuda serta Deklarasi Pemuda
Kalimantan Barat sebagai bentuk komitmen bersama menjaga persatuan dan harmoni
di Bumi Khatulistiwa.
Dialog akan menghadirkan sejumlah
narasumber penting yaitu Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan, Kapolda
Kalimantan Barat, Mayjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. dan Aktivis
perempuan Andy Yentriyani, Ketua Komnas Perempuan periode 2020–2025.
Ketua Panitia Dialog, Edi
Suhairul, S.Pd.I, CIM, menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda perlu terus
dihidupkan dalam jiwa generasi muda.
“Generasi muda harus menjadi
pilar pemersatu bangsa. Melalui dialog ini, kami ingin menghadirkan ruang
refleksi sejarah sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa persatuan adalah modal
besar Indonesia menuju masa depan,” tegasnya.
Ketua FPK Kalimantan Barat, H.
Burhanuddin Ahad, menekankan bahwa persatuan adalah pilar utama dalam menjaga
keberlanjutan pembangunan dan kehidupan yang harmonis.
“Semangat Sumpah Pemuda harus
terus diwariskan agar Kalbar tetap damai, rukun, dan harmonis dalam
keberagaman,” ujarnya.
Melibatkan Seribu Orang utusan
dari Pelajar, Mahasiswa, organisasi kepemudaan, akademisi, tokoh masyarakat,
serta berbagai perwakilan etnis, kegiatan ini diharapkan mampu memperdalam
wawasan kebangsaan serta memperkuat integrasi sosial di tengah kemajemukan.
Dengan menggaungkan kembali nilai
luhur “Bertumpah Darah Satu, Tanah Air Indonesia; Berbangsa Satu, Bangsa
Indonesia; Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia”, FPK Kalbar berharap semangat
pemersatu bangsa ini terus hidup di hati seluruh generasi muda.
Kegiatan selain diisi dengn
dialog, juga akan diisi dengan deklarasi Seribu Pemuda, Satu Tekad Membangun
Kalbar Dalam Bingkai Kebhenikaan dan puisi kepemudaan yang akan dibacakan oleh
perwakilan Pelajar dari salah Satu Sekolah di Kalimantan Barat. (tim liputan).
Editor : Heri
