KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Bupati Kubu Raya Sujiwo kembali meninjau kawasan strategis di Kecamatan Sungai Kakap, tepatnya di sekitar Tugu Langsat yang selama ini dikenal sebagai ikon wilayah tersebut. (31/10/2025)
Bupati Sujiwo: Tugu Langsat Jadi Ruang Publik Ikonik, Terhubung ke Jalur Outer Ring Road Serdam–Punggur–Kakap
Dalam kunjungan lapangan itu, Bupati Sujiwo menyampaikan rencananya untuk menjadikan kawasan Tugu Langsat sebagai ruang publik representatif sekaligus bagian dari pengembangan jalan lingkar luar (outer ring road) yang menghubungkan Simpang Polda – Serdam – Punggur – Kakap.
“Ini tugu sangat ikonik, mencerminkan ciri khas daerah kita yaitu buah langsat. Area sekitarnya juga luas dan potensial. Sudah ada pondasi, meja, kursi, tinggal sedikit saja kita upgrade supaya tampil lebih indah dan fungsional,” ujar Sujiwo saat meninjau lokasi.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh terhadap penataan kawasan ini agar menjadi ruang publik yang menarik dan produktif bagi masyarakat.
Selain mempercantik area dengan pengecatan, penghijauan, dan pencahayaan, Bupati juga mendorong agar kawasan tersebut bisa menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Nanti malam hari pasti bagus kalau ditambah lampu hias dan tanaman. Bisa jadi tempat warga bersantai, anak-anak bermain, bahkan lokasi bagi UMKM untuk berkembang. Semakin banyak ruang publik, semakin hidup wilayah kita,” tambahnya.
Bupati Sujiwo juga menegaskan bahwa pembangunan kawasan Tugu Langsat sejalan dengan konsep penataan koridor utama jalan outer ring road, yang membentang dari Simpang Polda hingga Kakap.
Jalur ini akan menjadi poros penghubung utama antarwilayah di Kubu Raya bagian utara dengan tata ruang yang tertib dan estetika yang kuat.
“Nanti seluruh ruas jalan ini kita tata. Markanya kita pasang, penghijauannya kita tambah, masjid dan pura di sepanjang jalur akan dicat ulang. Kantor-kantor dan fasilitas umum juga kita perindah. Kita ingin masyarakat merasa bangga dengan wilayahnya sendiri,” tegasnya.
Bupati juga meminta aparat desa dan kecamatan untuk segera memulai penataan tanpa menunggu lama.
“Kalau sudah bisa dimulai, ya mulai saja. Tidak perlu menunggu lama-lama. Aset seperti ini jangan dibiarkan terbengkalai, sayang. Sedikit sentuhan saja sudah bisa jadi kebanggaan daerah,” ucapnya.
Menurutnya, Tugu Langsat memiliki potensi menjadi ikon baru kebanggaan Sungai Kakap, bahkan sudah dikenal hingga ke Kota Pontianak.
“Banyak warga Pontianak yang bilang, ‘kita janjian di Tugu Langsat ya’. Artinya, ikon ini sudah dikenal luas. Tinggal kita rawat dan kembangkan supaya jadi destinasi publik yang benar-benar hidup,” pungkas Bupati Sujiwo.
Dengan penataan yang terarah dan sinergi antara pemerintah daerah serta masyarakat, kawasan Tugu Langsat diharapkan menjadi simbol kemajuan dan harmoni bagi warga Sungai Kakap dan sekitarnya. (cc)
Editor : Aan