KALBARNEWS.CO.ID (KAPUAS HULU) - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, S.M., memimpin rapat dalam audiensi dan persetujuan pelaksanaan kolaborasi program Hutan Lestari" yang digagas oleh Yayasan Borneo Hutan Lestari (YBHL). Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati Kapuas Hulu. 
Wakil Bupati Kapuas Hulu Pimpin Rapat Audiensi Program Hutan Lestari
Rapat juga turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Bagian Perekonomian, Administrasi Pembangunan dan Sumber Daya Alam Sekretariat Kabupaten Kapuas Hulu, Camat Mentebah, Kepala KPH Wilayah Selatan Kabupaten Kapuas Hulu, Kades Suka Maju Kecamatan Mentebah, serta Kades Gurung Kecamatan Mentebah.
Program "Hutan Lestari" merupakan inisiatif kolaboratif antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil dalam rangka mendorong pelestarian lingkungan hidup serta pengelolaan sumber daya hutan secara berkelanjutan di wilayah Kapuas Hulu.
Pelaksanaan program juga akan dilakukan sepenuhnya melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat (capacity building) yang berlokasi di Kawasan Hutan Mentebah dan sekitar wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan serta memanfaatkan sumber daya hutan secara berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan tersebut, masyarakat akan difasilitasi untuk membentuk Kelompok Usaha Tani Hutan (KUTH) yang berfungsi sebagai pelaku utama dalam kegiatan pembibitan, penanaman, pemeliharaan, serta pemanfaatan hasil hutan.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Sukardi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyambut baik kerja sama kolaborasi program yang akan dibahas dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang ekonomi kerakyatan, pemberdayaan UMKM, dan penguatan sektor unggulan lokal.,ucapnya.
"Program seperti ini penting untuk kita dorong bersama. Kolaborasi dengan Yayasan Borneo Hutan Lestari diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik terhadap kelestarian lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat sekitar hutan," ujar Sukardi.
Ia juga berharap bahwa melalui audiensi, dapat menyamakan persepsi, menyatukan langkah, dan memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kapuas Hulu.,tutupnya.
Kegiatan ini juga menandai langkah awal kolaboratif dalam mendukung upaya pelestarian hutan tropis Kalimantan yang kaya akan keanekaragaman hayati, sekaligus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Kapuas Hulu.(Dulhadi)
Editor : Aan
