KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Puskesmas Perum 1 Kecamatan Pontianak Barat bekerja sama dengan MAN 1 Pontianak menyelenggarakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (CKG) bagi warga madrasah. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 4, 5, dan 8, dengan sasaran seluruh peserta didik kelas X, XI, XII, serta para guru.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di MAN 1 Pontianak: Wujudkan Program Pemerintah
Jenis pemeriksaan yang diberikan cukup lengkap, meliputi Pemeriksaan Umum:
Status gizi (berat badan dan tinggi badan), tekanan darah, dan tanda-tanda vital. Pemeriksaan Indera:
Penglihatan (mata), pendengaran (telinga), dan kesehatan gigi dan mulut. Deteksi Penyakit:
TBC, Hepatitis (B dan C), anemia pada remaja putri, dan skrining talasemia. Aspek Lain:
Pemeriksaan kesehatan jiwa, deteksi dini merokok, tingkat aktivitas fisik, dan riwayat imunisasi. Pemeriksaan dilakukan langsung oleh tenaga medis dari Puskesmas Perum 1 dengan fasilitas kesehatan yang memadai. Tujuan Program PKG di madrasah antara lain, yaitu Identifikasi Risiko: Mendeteksi faktor risiko kesehatan pada anak usia sekolah.
Deteksi Dini: Melakukan deteksi dini penyakit pra-penyakit dan penyakit pada stadium awal. Pemantauan Kesehatan: Memastikan siswa tumbuh kembang secara optimal secara fisik dan mental.
Mewujudkan Generasi Unggul: Mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dengan memastikan anak sehat dan cerdas secara akademik.
Kepala MAN 1 Pontianak, Sholihin HZ., M.Pd.I, saat dikonfirmasi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menilai bahwa pemeriksaan kesehatan gratis sangat bermanfaat untuk mendukung kesehatan siswa dan guru agar proses belajar mengajar berjalan optimal.
“Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas Perum 1 yang telah peduli terhadap kesehatan warga madrasah dan ini adalah wujud kerjasama madrasah dan Puskesmas. Apa yang kita lakukan sebagai bagian melaksanakan apa yang diamanahkan oleh Pemerintah yang Dengan PKG ini diharapkan secara massif mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas dan bermutu. Dengan adanya pemeriksaan ini, siswa dan guru dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, ingat bahwa ini sebagai stimulus kita terhadap gerakan hidup sehat dan selanjutnya siswa dan guru meneruskannya dalam pola hidup sehari-hari", ungkap Sholihin Hz yang juga seorang penulis produktif.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para siswa maupun guru yang merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis di lingkungan madrasah. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai wujud kepedulian bersama terhadap kesehatan generasi muda. (tim Liputan)
Editor : Aan
