KALBARNEWS.CO.ID (INDRAMAYU) – Polisi menangkap dua
pria berinisial R dan P yang menjadi pelaku pembunuhan sadis terhadap satu
keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Peristiwa tragis
ini terjadi pada 29 Agustus lalu dan menewaskan lima orang sekaligus.
Kapolres Indramayu, AKBP Hendra, mengungkapkan
kasus bermula dari dendam pribadi R terhadap korban utama, Budi (BA). R
kemudian mengajak rekannya, P, untuk merencanakan aksi pembunuhan.
“R sudah menyiapkan perlengkapan, membeli cangkul di pasar, serta membawa
besi pipa yang dimasukkan ke dalam tas,” ujarnya.
Saat tiba di rumah korban, R berpura-pura
berbicara baik dengan BA dengan alibi mengajak bisnis BBM. Begitu berada di
pekarangan rumah, R langsung memukul kepala BA dengan besi pipa hingga
tersungkur.
“Peran P menjaga situasi di luar rumah. Setelah BA tersungkur, R memastikan
korban meninggal dengan memukul wajah korban,” jelas Hendra.
Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian masuk
ke dalam rumah dan menghabisi penghuni lainnya. Korban kedua adalah orang tua
BA, S, yang dipukul hingga tewas. Selanjutnya, R menyerang istri BA serta anak
pertama mereka yang berusia 7 tahun dengan cara serupa.
Sementara itu, P mengambil peran membunuh anak kedua BA yang masih berusia 8
bulan dengan cara membenamkan ke bak mandi.
“Total ada lima korban jiwa dalam peristiwa
ini,” kata Hendra.
Polisi memastikan motif utama kasus ini berawal dari dendam pribadi yang
kemudian berubah menjadi aksi pembantaian satu keluarga. Saat ini, kedua pelaku
sudah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres
Indramayu. (tim liputan),
Editor
: Heri