KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan pemerintah daerah akan segera melakukan penanganan darurat terhadap ambrolnya tanah di bibir jalan kawasan Sungai Raya Dalam yang dikhawatirkan dapat memutus akses lalu lintas. (9/9/2025). Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan pemerintah daerah akan segera melakukan penanganan darurat
Menurut Sujiwo kondisi jalan tersebut sangat mengkhawatirkan karena retakan-retakan telah muncul di beberapa titik lain, termasuk di depan kawasan Darunnajah. Ia menekankan bahwa jika persoalan ini tidak segera diatasi, risiko kerusakan lebih parah seperti patahnya badan jalan bisa terjadi.
“Ambrolnya tanah ini akan segera kami atasi dalam waktu dekat. Minggu depan sudah mulai dilakukan penanganan. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai untuk langkah lanjutan,” ujarnya.
Sujiwo mengungkapkan, permasalahan ini tidak hanya disebabkan faktor alam, tetapi juga dipengaruhi oleh beban kendaraan yang melebihi tonase, di mana masih ditemui kendaraan dengan muatan di atas 10 hingga 12 ton melintas di jalur tersebut. Kondisi itu memperparah tekanan terhadap struktur jalan dan tebing sungai.
Selain itu, kawasan ini juga merupakan wilayah permukiman padat penduduk dengan lalu lintas kendaraan yang tinggi. Karena itu, ia menilai diperlukan pembaruan besar pada sistem penguatan tebing dan jalan.
Dari sisi anggaran, Sujiwo memperkirakan kebutuhan dana untuk perbaikan total bisa mencapai lebih dari Rp30 miliar. Pihaknya akan mengupayakan dukungan dari pemerintah pusat, khususnya melalui Balai Wilayah Sungai serta Komisi V DPR RI.
“Ini harus menjadi prioritas. Kami akan komunikasikan dengan anggota DPR RI di Komisi V, termasuk Pak Lasarus , Pak Syarif Abdullah, Pak Boyman Harun, dan Pak Juliansyah, agar penanganan ini bisa segera teralokasi melalui APBN,” tegasnya.
Bupati menegaskan bahwa investigasi tetap akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti longsor.
Ia menekankan tidak ada pihak yang ingin disalahkan, melainkan fokus utama adalah menyelamatkan infrastruktur vital dan memastikan keselamatan warga.(Tim Liputan)
Editor : aan