KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kalimantan Barat. BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Kalbar 10–12 September, Kapuas Hulu dan Sintang Berstatus Siaga
Dalam rilis terbaru yang diperbarui pada Rabu, 10 September 2025 pukul 07.35 WIB, BMKG memprediksi sebagian besar kabupaten/kota di Kalbar berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam tiga hari ke depan, mulai 10 hingga 12 September 2025. (10/9/2025).
Rabu, 10 September 2025
BMKG mencatat, ada delapan kabupaten yang berstatus WASPADA dengan potensi hujan sedang hingga lebat, yakni Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
Sementara itu, Kapuas Hulu ditetapkan dalam status SIAGA karena berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat.
Kamis, 11 September 2025
Potensi hujan meluas hingga mencakup hampir seluruh wilayah Kalbar. Daerah yang masuk kategori WASPADA meliputi Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
Meski demikian, pada hari ini tidak ada daerah yang masuk kategori SIAGA, sehingga potensi hujan ekstrem relatif menurun dibandingkan hari sebelumnya.
Jumat, 12 September 2025
Peringatan dini kembali mencatat potensi hujan deras di sejumlah wilayah. Sebanyak sepuluh daerah ditetapkan dalam kategori WASPADA, yaitu Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, dan Sekadau.
Namun, pada hari ini dua wilayah yakni Kapuas Hulu dan Sintang masuk kategori SIAGA, karena berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat.
Potensi Angin Kencang Nihil
BMKG memastikan bahwa dalam periode 10–12 September 2025, tidak terdapat potensi angin kencang yang signifikan di wilayah Kalimantan Barat. Kondisi ini memberi sedikit ruang aman bagi aktivitas masyarakat, meski kewaspadaan terhadap curah hujan tinggi tetap diperlukan.
Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi banjir, genangan, dan tanah longsor, terutama di daerah rawan bencana yang diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. BMKG juga mengingatkan agar masyarakat memperhatikan informasi terbaru yang dirilis secara berkala, mengingat kondisi atmosfer dapat berubah dengan cepat.
“Wilayah Kapuas Hulu dan Sintang perlu meningkatkan kewaspadaan, karena kedua daerah tersebut berstatus SIAGA pada periode prakiraan ini. Curah hujan tinggi berpotensi memicu bencana hidrometeorologi,” demikian keterangan BMKG dalam rilis resminya.
Dengan kondisi cuaca ini, masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, pengguna transportasi darat maupun sungai, serta pihak-pihak terkait di bidang kebencanaan diimbau untuk mengambil langkah antisipatif agar dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir. (Tim Liputan)
Editor : Aan