![]() |
Wabup Sukiryanto Tinjau Operasi Pasar di Pasar Menanjak |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Wakil
Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar yang
digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan
Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Kubu Raya di Pasar Menanjak, Desa Sungai
Raya, Kecamatan Sungai Raya pada hari Selasa (5/8/2025).
Dalam kunjungannya, Sukiryanto
menegaskan bahwa kegiatan operasi pasar merupakan langkah strategis Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya dalam upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas
harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat.
"Operasi pasar ini sebagai
upaya pemerintah kabupaten untuk pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas
harga kebutuhan pokok di Kubu Raya," ujar Sukiryanto usai meninjau
kegiatan.
Lebih dari sekadar pengendalian
harga, operasi pasar kali ini juga bertujuan untuk membangkitkan aktivitas di
Pasar Menanjak, yang selama ini kalah ramai dibandingkan Pasar Melati yang
lokasinya berhadapan langsung. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Kubu Raya
merancang strategi insentif bagi warga yang berbelanja di Pasar Menanjak.
"Kita akan berlakukan
persyaratan berbelanja dulu di Pasar Menanjak minimal Rp10 ribu, baru kita
kasih kupon untuk membeli paket sembako di sini. Ini sebagai pancingan agar
aktivitas di pasar ini hidup," jelasnya.
Selain itu, Sukiryanto juga
membeberkan rencana besar Pemkab Kubu Raya untuk menjadikan Pasar Menanjak
sebagai pasar induk di wilayah Kecamatan Sungai Raya. Menurutnya, revitalisasi
dan pengembangan Pasar Menanjak menjadi pasar induk akan melibatkan kerja sama
dengan pihak Bumi Raya Grup, yang hingga kini masih memegang Hak Guna Usaha
(HGU) atas lahan di kawasan tersebut hingga 2027.
"Pasar Menanjak ini akan
kita upayakan menjadi pasar induk Kabupaten Kubu Raya. Kita akan jajaki kerja
sama dengan Bumi Raya Grup untuk mewujudkannya," ungkap Sukiryanto.
Operasi pasar ini disambut
antusias oleh masyarakat setempat yang berharap program serupa bisa rutin
digelar, terutama menjelang momen-momen hari besar keagamaan yang kerap memicu
kenaikan harga bahan pokok. (tim liputan).
Editor : Heri