Kualitas Udara Umum Kalbar Masih Baik, Namun Kubu Raya Sempat Masuk Kategori Tidak Sehat

Editor: Redaksi author photo

Kualitas Udara Umum Kalbar Masih Baik, Namun Kubu Raya Sempat Masuk Kategori Tidak Sehat

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
- Berdasarkan analisis data dari Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat, kualitas udara di sejumlah wilayah Kalbar pada 6 Juli 2025 secara umum masih berada dalam kategori BAIK, meski terdapat lonjakan konsentrasi partikulat PM2.5 di beberapa daerah pada waktu tertentu yang perlu menjadi perhatian. (7/7/2025).


Kualitas udara diukur berdasarkan konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM2.5), yaitu partikel halus berukuran di bawah 2,5 mikrometer yang dapat menembus saluran pernapasan dan membahayakan kesehatan.


Konsentrasi Tertinggi Terjadi di Kubu Raya

Tiga stasiun pemantauan kualitas udara yang dianalisis meliputi wilayah Mempawah, Kubu Raya, dan Sintang. Dari ketiga wilayah ini, Kubu Raya mencatatkan konsentrasi PM2.5 tertinggi, yakni mencapai 59,8 µg/m³ pada pukul 20.00 WIB, yang tergolong dalam kategori "TIDAK SEHAT".


Di wilayah lain:

  • Mempawah mencatat 35,0 µg/m³ pada pukul 23.00 WIB (kategori SEDANG).

  • Sintang mencatat 30,4 µg/m³ pada pukul 14.00 WIB (kategori SEDANG).


Kategori PM2.5 Berdasarkan Ambang Konsentrasi:

  • 0 – 15,5 µg/m³ = BAIK

  • 15,6 – 55,4 µg/m³ = SEDANG

  • 55,5 – 150,4 µg/m³ = TIDAK SEHAT

  • 150,5 – 250,4 µg/m³ = SANGAT TIDAK SEHAT

  • >250,4 µg/m³ = BERBAHAYA


Masyarakat Diminta Waspada di Jam Rawan

BMKG menyarankan agar masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita gangguan pernapasan, membatasi aktivitas di luar ruangan pada sore hingga malam hari, karena tren peningkatan PM2.5 umumnya terjadi pada waktu tersebut.


Meskipun tidak ada wilayah yang mencatat kategori SANGAT TIDAK SEHAT atau BERBAHAYA, lonjakan PM2.5 yang masuk kategori TIDAK SEHAT seperti di Kubu Raya tetap perlu diwaspadai karena berpotensi menurunkan kualitas kesehatan masyarakat jika terjadi secara berulang.


BMKG akan terus memantau dan memperbarui informasi kualitas udara secara berkala. Masyarakat dapat mengakses informasi terbaru melalui website resmi iklimkalbar.bmkg.go.id atau melalui aplikasi Info BMKG yang tersedia di platform Android dan iOS. (Tim Liputan)
Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini