Kualitas Udara Kalbar Didominasi Kategori Sedang, Mempawah Catat Tidak Sehat
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Stasiun Klimatologi BMKG Kalimantan Barat merilis informasi kualitas udara harian berdasarkan konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM2.5) untuk tanggal 17 Juli 2025. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa secara umum kualitas udara di wilayah Kalbar berada pada kategori "Sedang", meskipun beberapa daerah mencatat level polusi yang cukup tinggi.
Dari tiga stasiun pemantauan, Mempawah mencatat konsentrasi PM2.5 tertinggi yakni sebesar 110,1 µg/m³, yang terjadi pada pukul 03.00 WIB. Angka ini masuk dalam kategori "Tidak Sehat", menunjukkan bahwa udara di wilayah tersebut berpotensi berdampak pada kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penderita penyakit pernapasan.
Di waktu yang sama, Kubu Raya juga mencatat kualitas udara dalam kategori "Tidak Sehat" dengan konsentrasi 71,4 µg/m³. Sementara itu, Sintang menunjukkan kondisi yang lebih baik, dengan tingkat PM2.5 sebesar 32,3 µg/m³ pada pukul 19.00 WIB, masuk dalam kategori "Sedang".
Grafik fluktuasi konsentrasi PM2.5 sepanjang hari menunjukkan lonjakan signifikan di Mempawah dan Kubu Raya pada dini hari. Sebaliknya, kualitas udara di Sintang relatif stabil dan tidak menunjukkan lonjakan berarti.
Adapun skala kategori konsentrasi PM2.5 berdasarkan BMKG adalah sebagai berikut:
-
>250.4 µg/m³ : Berbahaya
-
150.5 – 250.4 µg/m³ : Sangat Tidak Sehat
-
55.5 – 150.4 µg/m³ : Tidak Sehat
-
15.6 – 55.4 µg/m³ : Sedang
-
0 – 15.5 µg/m³ : Baik
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya di daerah dengan tingkat pencemaran tinggi, untuk mengurangi aktivitas luar ruangan dan menggunakan masker bila diperlukan. Pemantauan kualitas udara ini menjadi langkah penting dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat serta mencegah dampak buruk polusi udara. (Tim Liputan)
Editor : Aan